Search

Kisah pangeran Saudi yang mengungkapkan rasa cintanya kepada seorang pesepakbola Inggris

The Grand Hotel, Cannes, 1976. Pada suatu malam di musim panas, sang pria kaya dan si pria miskin berdiri di dalam sebuah elevator.

Pria kaya itu adalah Pangeran Abdullah bin Nasser: cucu laki-laki pendiri Arab Saudi; putra mantan gubernur Riyadh; kaya raya tak terkira.

Pria miskin itu adalah Eamonn O'Keefe: pesepakbola asal Manchester; putra seorang pegawai percetakan; pemilik rumah teras di kota Oldham.

Kedua pria itu baru kembali dari kasino. Abdullah kalah - selalu kalah - apa pun yang terjadi. Jika Anda seorang pangeran Saudi, uang ribuan dolar hanya seharga uang makan siang.

Eamonn tidak biasa berjudi, tapi ia baru saja menang. Dua tahun sebelumnya, ia adalah seorang pemain cadangan di klub Plymouth Argyle di papan ketiga sepak bola Inggris, yang berusaha mencari uang receh untuk membayar meteran listriknya.

Kini, ia terbang dengan pesawat jet: pesawat kelas satu, hotel bintang lima, dalam sebuah perjalanan mewah keliling Eropa dengan salah satu keluarga terkaya di dunia.

Lalu, di dalam elevator, Abdullah menghadap ke arah Eamonn.

"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu," ujar Abdullah. Ia meletakkan tangannya di bahu Eamonn. "Aku rasa aku mencintaimu."

Eamonn bisa mencium napas sang pangeran; bau rokok dan wiski Johnnie Walker. Dengan gugup, ia menjawab. "Maksudmu - seperti saudara, kan?"

"Bukan," ujar Abdullah. "Tidak seperti saudara."

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2XtKKhc

April 20, 2019 at 12:29AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kisah pangeran Saudi yang mengungkapkan rasa cintanya kepada seorang pesepakbola Inggris"

Post a Comment

Powered by Blogger.