‎Presiden Jokowi Beri Penghargaan ke Mitra Gojek Berprestasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Gojek menggelar acara apresiasi tahunan untuk para mitra yang mendukung ekosistem Gojek. Dalam acara "Mitra Juara Gojek 2019", Gojek memberikan penghargaan kepada mitra berprestasi di platform anak bangsa tersebut.

Acara yang digelar Kamis (11/4/2019) malam di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara ini turut dihadiri oleh Presiden Jokowi, jajaran menteri kabinet kerja serta para mitra Gojek.

Untuk kategori penghargaan mitra driver Go-ride terbaik, diberikan pada mitra Go-ride Herman dari Medan, ‎Umar dari Manado dan Firdiansyah dari Jakarta.

Kategori penghargaan mitra driver Go-car terbaik diberikan pada ‎Yanto asal Palembang, Sofyan dari Manado serta Yusuf Hartono dari Jakarta.

Baca: Ratu Tisha: FIFA Apresiasi PSSI

Seluruhnya mendapat hadiah masing-masing senilai Rp 20 juta yang diserahkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

‎Lanjut untuk mitra Juara Gojek ‎ketegori kisah inspiratif, Go-food diberikan kepada Gufron Syarif pemilik HAUS, Merchant UMKM Go-food Jakarta dan Ahmad Fiqri, ayam penyet jeletot bonsar, Merchant UMKM Go-food Jakarta.

Untuk kategori kisah inspiratif Go-massage diberikan pada Sumadii, penyedia layanan Go-massage di Jakarta. Go-ride diberikan ke Venty Rosmarida, driver Go-ride asal Papembang serta Mapan diberikan ke Risyanti, Ketua Arisan Mapan, Depok.

‎Kepada mereka, para pemenang kategori kisah inspiratif, hadiah berupa uang tunai serta sepeda motor diberikan langsung oleh Presiden Jokowi.

‎Terpisah Founder dan CEO Gojek, Nadiem Makarim mengatakan keberhasilan Gojek mengembangkan platform super-app yang menghubungkan jutaan rakyat Indonesia telah menjadikan Gojek sebagai akselerator utama pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

"Saat di negara-negara lain ada ketakutan teknologi menggantikan orang, di Indonesia justru berbeda, melalui Gojek, teknologi merangkul jutaan masyarakat supaya bisa punya akses pada pendapatan yang lebih baik, akses pada layanan dan produk dan jasa keuangan serta akses pada pelanggan. Teknologi kami dimanfaatkan oleh banyak orang yang sebelumnya tidak mengenal smartphone," ungkap Nadiem.

Let's block ads! (Why?)