Search

Anak Muda Milenial Cenderung Pilih Donasi Digital

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perencana Keuangan dan Investasi Syariah Putri Madarina mengatakan, anak muda milenial saat ini memiliki sisi humanis dan tingkat peduli sosial yang tinggi. Tak bisa dipungkiri, katanya, berkat internet anak muda kini semakin terdorong untuk lebih melek terhadap isu sosial.

Saat ini hampir semua anak muda milenial memiliki smartphone. Kehidupan mereka seakan tidak bisa lepas dari dunia digital.

Smartphone bukan lagi sekadar alat komunikasi, melainkan digunakan juga dalam kebutuhan sosial, pekerjaan, dan pendidikan.

Nah, menjelang Ramadhan ada salah satu hal yang tak boleh terlewatkan yakni berbagi kebaikan dengan cara bersedekah. Seiring dengan perkembangan zaman, ternyata cara bersedekah pun mengalami modernisasi.

Baca: Libatkan Oposisi, Theresa May Minta Perpanjangan Waktu Lagi Untuk Brexit

“Saat ini generasi milennial diberikan privilege untuk menentukan preferensi sasaran sedekah serta cara menyalurkan sedekah yang berbasis teknologi dan online,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (3/4/2019).

Menurutnya berdasarkan data presentase pengeluaran milenial dalam Indonesian Millennial Report tahun 2019 sebanyak 51,1 persen dari penghasilan digunakan untuk kebutuhan rutin bulanan seperti konsumsi dan transportasi sehari-hari. Untuk tabungan sebesar 10,7 persen, dan sisanya terbagi lagi untuk cicilan utang, hiburan, dan internet.

Baca: Pengakuan Jeremy Teti tentang Dunia Penyiar yang Membesarkan Namanya

“Kabar baiknya, generasi millennial sudah mulai memperhitungkan alokasi untuk aktivitas sosial seperti zakat dan sedekah sebesar 5,3 persen dari penghasilan. Namun apabila 5,3 persen dari penghasilan dirasa berat untuk dikeluarkan sekaligus, tujuan sedekah bisa dibagi ke berbagai sasaran,” kata Putri.

Ia mengungkapkan, mengungkapkan, saat ini generasi millennial diberikan privilege untuk menentukan preferensi sasaran sedekah serta cara menyalurkan sedekah yang berbasis teknologi dan online.

Di antaranya dengan memanfaatkan Situs Crowdfunding seperti Kitabisa.com yang telah berhasil menggalang dana hingga Rp 460 miliar dalam lima tahun terakhir. Tujuan donasi pun beragam, mulai dari bantuan medis, bencana alam, pembayaran hutang, renovasi masjid, hingga bantuan pendidikan.

Adapun cara lainnya lewat donasi digital. Misalnya saja saat ini masyarakat bisa menggunakan Gopay untuk melakukan donasi digital ke masjid dan yayasan.

“Karakteristik generasi milenial yang terbiasa dengan budaya cashless membuat mereka cenderung mengendapkan saldo diaplikasi pembayaran dan e-money sebagai cara bertransaksi,” ungkapnya.

Cara ketiga memanfaatkan Fitur Autodebet ke Yayasan. Umumnya yayasan tersebut memungkinkan donatur untuk berdonasi dengan cara autodebet dari rekening tabungan setiap bulannya.

Cara ini juga bisa dipilih oleh generasi millennial yang tak ingin pusing menyisihkan penghasilannya untuk sedekah.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HSKYe1

April 03, 2019 at 03:34PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anak Muda Milenial Cenderung Pilih Donasi Digital"

Post a Comment

Powered by Blogger.