Pernyataan kontroversial banyak dilontarkan pejabat di era kepemimpinan periode kedua Joko Widodo (Jokowi). Tidak jarang pernyataan itu menimbulkan kegaduhan di ruang publik.
Sebut saja pernyataan yang diucapkan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, mengenai agama musui Pancasila dan penggunaan salam Pancasila. Paling anyar adalah pernyataan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty yang mengatakan seorang perempuan bisa hamil bila berenang dengan laki-laki.
Baca Juga: Banyak Pejabat Buat Pernyataan Kontroversi, Pemerintah Diminta Tak Bercanda di Ruang Publik
Pengamat politik dari IndoStrategi, Arif Nurul Imam, mengatakan bahwa banyak faktor yang menyebabkan pejabat melontarkan pernyataan kontroversial.
"Soal banyaknya pejabat yang membuat pernyataan kontroversial tentu disebabkan oleh beragam faktor, seperti lemahnya kapasitas komunikasi ke publik dan minimnya pengetahuan terkait isu yang dilemparkan," ujar Arif belum lama ini.
Kendati demikian, Arif tidak setuju dengan anggapan ramainya pernyataan kontroversial pejabat untuk menutupi banyaknya persoalan yang dihadapi pemerintah.
"Pernyataan kontroversial para pejabat ini bukan karena untuk menutupi persoalan pemerintah," tandasnya.
Dia melihat pernyataan menjadi kontrovresial karena faktor intelektual pejabat. "Lantaran lemahnya kemampuan berkomunikasi dan minimnya pengetahuan soal isu yang dibahas," katanya.
Partner Sindikasi Konten: SINDOnews
"banyak" - Google Berita
February 25, 2020 at 04:50PM
https://ift.tt/2SVvwSA
Pengamat Ungkap Alasan Banyak Pejabat Buat Pernyataan Kontroversi: Faktor Intelektual - WartaEkonomi.co.id
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengamat Ungkap Alasan Banyak Pejabat Buat Pernyataan Kontroversi: Faktor Intelektual - WartaEkonomi.co.id"
Post a Comment