SOLO,suaramerdekasolo.com – Begitu banyak impor kapas katun dari Amerika Serikat atau Cotton US, nilanya sekitar 400 Miliar Dolar AS hingga 500 Miliar Dolar AS per tahun.
Menurut Cotton Council International (CCI) perwakilan Indonesia Dr Anh Dung (Andy) Do, kapas terbaik di dunia itu menjadi bahan baku untuk pembuatan fashion (sandang) yang kemudian diekspor kembali ke Eropa dan AS terutama, untuk memenuhi pesanan para buyers.
Ia mengatakan, banyak industri tekstil di Solo dan sekitar memanfaatkan Cotton US sebagai bahan baku sandang, seperti Sritex, Dan Liris, Tyfountex, Batik Keris, Duniatex, dan lain sebagainya. “Tentu saja ini baik untuk perkembangan tenaga kerja di Solo dan sekitar,” kata Andy Do.
Hal itu dikatakan usai seminar The Economics of The Mills oleh Rieter dan Recent Discoveries about the Quality of US Cotton oleh CCI yang bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah di Solo, Selasa (25/2).
Seminar untuk para pelaku industri tekstil di tanah air, juga menghadirkan Jagadish Gujar, Pakar Teknologi Tekstil dari Rieter India dan Vijay Kumar, Teknologi Konsultan dari CCI.
Andy Do memperkirakan, perubahan status Indonesia dari negara berkembang ke negara maju oleh AS tidak akan mempengaruhi bidang tekstil kedua negara. Negosiasi kedua negara sangat menentukan terkait bidang cotton dan industri tekstil yang telah berjalan sangat baik.
“Antara Indonesia dan Amerika tidak ada problem. Amerika mau terima banyak barang dari Indonesia. Dan Indonesia mau beli banyak US Cotton dari Amerika,” ungkapnya.
Diungkapkan, Indonesia dan Amerika Serikat hubungannya sangat baik sekali di bidang cotton dan tekstil industri. Indonesia tetap bisa menikmati berbagai fasilitas ekspor seperti yang disediakan ketika masih berstatus negara berkembang. Namun itu tergantung negosiasi Jakarta dan Washington. Pemerintah Indonesia selama ini selalu negosiasi dengan AS.
Presiden Joko Widodo juga terus mendorong ekspor garmen dari Indonesia ke Amerika.
Edukasi Pelaku Tekstil
Saat ini, AS kondisi ekonominya sangat baik dan banyak orang kaya. Sehingga bisa membeli barang dari Indonesia. Apakah virus corona sudah berdampak terhadap perdagangan US cotton?
“Kami masih menunggu perkembangan. Jika terjadi penutupan bandara, orang takut dan tidak pergi ke mana mana, dan orang tidak mau keluar uang untuk membeli barang barang, tentunya akan sangat berdampak,” jawabnya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya yakin anti virus corona segera ada. Sehingga kondisi ekonomi dapat kembali pulih. Untuk itu, pelaku industri tekstil di Indonesia harus tetap siap.
Sehingga CCI yang merupakan asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas AS dan produk kapas manufaktur di seluruh dunia dengan merek dagang Cotton USA, bersama Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) terus berupaya mengedukasi para pelaku industri tekstil di tanah air mengenai perkembangan teknologi tekstil.
“Kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan perhatian publik akan pentingnya kapas berkualitas tinggi, terutama kapas asal Amerika Serikat yang sudah digunakan sebagai material dasar pembuatan bahan dari berbagai merek fashion dunia, termasuk di Indonesia,” terangnya.
Sementara itu CCI berharap para pengusaha lokal dan pabrik-pabrik tekstil di Indonesia juga dapat mendapatkan pengetahuan yang berguna tentang teknologi tekstil dari pakarnya, yaitu Rieter India.
“Saya harap, ke depan CCI dan API bisa terus bekerja sama dan berkolaborasi memajukan pelaku industri tanah air. CCI berkomitmen memperkuat industri tekstil Indonesia dan meningkatkan kesadaran para produsen akan kualitas kapas asal AS dan teknologi yang digunakan dalam industri tekstil di Indonesia maupun di luar negeri.”(Vladimir Langgeng)
Editor : Sri Hartanto
"banyak" - Google Berita
February 26, 2020 at 06:35AM
https://ift.tt/2ProHpw
Banyak Industri Tekstil Solo Impor Kapas Katun Dari AS - Suara Merdeka Solo
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banyak Industri Tekstil Solo Impor Kapas Katun Dari AS - Suara Merdeka Solo"
Post a Comment