JAKARTA, investor.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis pada tahun ini investor akan kembali menunjukkan pertumbuhan di tengah fenomena penutupan 800 rekening efek yang diduga terkait dengan kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan kemungkinan besar akibat kasus tersebut para investor melakukan wait and see. Selain itu BEI berkomitmen untuk melakukan perbaikan ekosistem secara menyeluruh.
“Kami percaya dengan proses hukum yang saat ini sedang berjalan, kita harapkan ketegasan dalam penegakan sanksi apabila benar terbukti melakukan pelanggaran, kami yakin setelah semua ini dengan perbaikan yang kami lakukan dapat mengembalikan kepercayaan para investor baik domestik maupun asing,” jelasnya usai ditemui di BEI, Jakarta, Selasa (25/2).
Hasan menambahkan dalam rangka meningkatkan inklusi di bidang pasar modal BEI kerap melibatkan beberapa calon investor dari berbagai kalangan untuk aktif berpartisipasi melalui 10 Days Challenge yang telah digelar sejak 2019 lalu.
“Adanya kompetisi tersebut terbukti dapat menyumbang sekitar 10% peningkatan jumlah investor saham baru selama tahun 2019, yakni sebanyak 19,591 investor dari total Single Investor Identification (SID) saham pada 2019 sebesar 252,370,” kata dia.
Adapun program 10 Days Challenge tahun 2019 tersebut melibatkan 180 Galeri Investasi (GI) di seluruh Indonesia dengan bekerjasama dengan 17 Anggota Bursa (AB) sebagai mitra Galeri Investasi.
Lebih lanjut pada tahun ini bursa berencana kembali berencana menggelar 10 Days Challenge 2020 yang akan dilakukan dengan beberapa penyesuaian konsep dan mekanisme prosedur yang akan dilaksanakan dalam empat periode yakni pada bulan Maret, Juni, September, dan November dengan menargetkan peningkatan jumlah investor 20-25% dari total investor BEI pada 2019 yakni sebesar 2,6 juta. Sebagai informasi hingga akhir Februari, BEI sudah memperoleh 30 ribu investor pasar modal baru.
“Kami berharap dapat menjadi edukasi bagi para investor agar tidak terkecoh dengan upaya pembentukan harga,” paparnya.
Perbanyak Alternatif Investasi
Sebelumnya pada tahun ini, BEI berencana mengeluarkan tiga produk baru yakni Structured Warrant, IDX30 Futures, serta Single Stock Futures. Hal itu sejalan dengan fokus kerja BEI tahun ini mengembangkan produk derivatif.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI Ignatius Denny menjelaskan, structured warrant dan futures adalah produk investasi yang memungkinkan investor untuk melakukan investasi dengan modal yang cenderung lebih kecil namun dengan potensi keuntungan dan kerugian yang sama seperti saat investor berinvestasi pada Efek underlying-nya.
Adapun produk ini diharapkan bisa mengacu pada saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar serta fundamental perusahaan dalam kategori baik.
"Sebagai produk leverage Structured Warrant dan produk Futures (kontrak berjangka) memiliki mekanisme perdagangan yang berbeda, sistem (transaksi) kami sudah siap, kami harap dapat segera launching pada semester pertama," jelasnya kepada Investor Daily.
Lebih lanjut Ignatius menambahkan setidaknya sudah ada lima lembaga keuangan yang menyatakan kesiapannya untuk menerbitkan produk derivatif tersebut.
Selain itu Ignatius mengatakan Structured Warrant memiliki mekanisme perdagangan yang kurang lebih sama dengan company warrant. Sedangkan, untuk berinvestasi produk Futures (kontrak berjangka), investor harus melalui mekanisme mark-to-market pada setiap akhir hari untuk menentukan keuntungan dan kerugian masing-masing investor yang masih memiliki posisi terbuka.
"Untuk structured warrant izinnya akan segera terbit usai pengesahan Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (RPOJK)," kata dia
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait
"banyak" - Google Berita
February 25, 2020 at 11:24PM
https://ift.tt/2SVL4pj
Banyak Rekening Efek Diblokir, BEI Optimistis Investor Tetap Tumbuh - Investor Daily
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banyak Rekening Efek Diblokir, BEI Optimistis Investor Tetap Tumbuh - Investor Daily"
Post a Comment