Laporan Wartawan Surya Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Jasad Suryadi (8), bocah kelas 2 SD asal Dusun Mojo, Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, ditemukan di wilayah Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Rabu (13/3/2019).
Saat ditemukan, tubuh Suryadi mulai membusuk dan hanya mengenakan kaus oblong.
Selain ciri-ciri tubuh dan wajah, kaus yang masih menempel di tubuh Suryadi menjadi petunjuk bagi orangtuanya kalau mayat itu benar-benar Suryadi.
Kaus berwarna cokelat dengan tulisan 'Mahabarata' di bagian dada itu merupakan kaus kesayangan Suryadi.
Kaus itu kerap dipakai Suryadi pada siang hari selepas pulang sekolah.
"Kalau celananya sudah terlepas. Hanya kaus saja yang masih menempel di tubuhnya. Dari kaus itu, saya yakin itu jenazah anak saya. Itu kaus kesayangannya yang sering dipakai siang hari," kata ayah Suryadi, Imam Mualib (50).
Imam mendapat kabar ada penemuan mayat di Kediri dari petugas Polsek Sanankulon pagi hari.
Baca: Deretan Prediksi Masa Lalu yang Menjadi Kenyataan, dari Tenggelamnya Kapal Titanic hingga Bom Atom
Polisi yang datang ke rumah menunjukkan foto penemuan mayat anak laki-laki seusia Suryadi.
Saat melihat foto-foto yang ditunjukkan polisi, Imam masih belum yakin kalau itu jenazah anaknya.
https://ift.tt/2Hify0e
March 13, 2019 at 04:03PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bocah Blitar yang Ditemukan Hanyut di Sungai Brantas Mengenakan Baju Kesukaan"
Post a Comment