Tia Bersama Ribuan Srikandi Setia Jokowi Turun ke Jalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan berbagai elemen masyarakat di Kota Semarang terus mengalir kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Setelah sebelumnya mendapat dukungan dari paguyuban pengusaha hingga alumni SMA dan SMK di Kota Semarang, kini giliran elemen perempuan di Kota Semarang deklarasikan diri.

Tak kurang dari empat ribu peremuan dari remaja hingga ibu-ibu turun ke jalan sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi. Mereka adalah Srikandi Setia Jokowi yang memadati area pusat Kota Semarang, di jalan Sriwijaya, Minggu (31/3/2019).

Barisan relawan perempuan itu pun diyakini akan semakin memantapkan perolehan suara Jokowi di Kota Semarang pada pemilu 17 April 2019 mendatang.

Baca: Prabowo Sebut Banyak Elit di Jakarta Bohongi Rakyat dan Menganggap Rakyat Bodoh

Krisseptiana Hendrar Prihadi sendiri, yang kala itu hadir sebagai penggerak Srikandi Setia Jokowi meyakini, deklarasi dukungan kepada Jokowi yang diprakarsainya tersebut secara luas mampu menggerakkan seluruh pemilih perempuan di Kota Semarang, bahkan Jawa Tengah.

Perempuan yang akrab disapa Tia itu pun menegaskan jika deklarasi ini penting, mengingat lebih dari separuh pemilih di Kota Semarang adalah perempuan.

Baca: Megawati: Golput Itu Pengecut!

"Lebih dari separuh pemilih di Kota Semarang adalah perempuan, sehingga hari ini adalah momentum seluruh perempuan di Kota Semarang untuk berpartisipasi mewujudkan Indonesia Maju, bersama Pak Jokowi," tegasnya.

"Sehingga setelah ini teman-teman dari Srikandi Setia Jokowi akan langsung bergerak door to door untuk meyakinkan yang lainnya, baik yang ada di Kota Semarang, maupun di Jawa Tengah," papar istri dari Ketua PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi itu.

Senada, Ketua PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi itu optimis jika Srikandi Setia Jokowi akan mampu berkontribusi besar untuk memenangkan calon Presiden Joko Widodo.

"Bukan hanya pemilih perempuan, saya meyakini bahwa Srikandi Setia Jokowi ini minimal mampu membulatkan suara keluarganya untuk memilih Pak Jokowi," yakin pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Semarang tersebut.

"Untuk itu dengan dukungan yang ada, di detik-detik terakhir ini saya juga meminta kepada seluruh pendukung Pak Jokowi untuk semakin sering melakukan door to door, karena suara sedulur-sedulur di Kota Semarang sangat berpengaruh kepada suara Pak Jokowi di tingkat nasional," pungkasnya.

Sebagai politisi PDI Perjuangan dan tokoh masyarakat di Jawa Tengah, Hendi sendiri sebelumnya sukses menggerakkan masyarakat Kota Semarang dalam raihan suara pada Pilgub Jawa Tengah 2018.

Tercatat dari persentase target kemenangan pasangan Ganjar-Yasin sebesar 70 persen di Kota Semarang, dirinya berhasil mendongkrak suara pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu hingga 70,8 persen di Kota Semarang.

Dan di Pemilu tahun 2019 ini, Hendi pun optimis mampu mendongkrak suara Jokowi hingga 75 persen di Kota Semarang. Adapun sebelumnya pada pemilihan presiden tahun 2014, Jokowi yang tidak berstatus incumbent telah berhasil meraih persentase kemenangan sebesar 68,1 persen di Kota Semarang.

"Hari ini kami konsisten, target kemenangan Pak Jokowi di Kota Semarang pada Pemilu 17 April nanti adalah 75 persen", tegas Hendi.

Let's block ads! (Why?)