Kasus dugaan suap jual beli jabatan yang melibatkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy membuktikan bahwa upaya seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi di kementerian belum bisa memutus upaya korupsi. Bagaimana seharusnya mencegah prilaku koruptif para elite politik agar tidak melakukan tindak pidana korupsi?
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2HAcvQd
March 16, 2019 at 09:31PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Tingkah Jahil Bastian Steel Saat di Lokasi Syuting, Kru dan Artisnya Jadi KorbanLaporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bastian Steel cerita b… Read More...
Disebut Berubah Sejak Dipacari Arie Kriting, Indah Permatasari Dapat Perlakuan Ini Dari Sang KomikaLaporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hubungan Indah Permatasari da… Read More...
Jejak Sejarah Bioskop Atoom Citeureup, Tempat Terbengkalai Incaran Joko Anwar
Editor: Ambar Purwaningrum
Ikuti kami di
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/32… Read More...
Masran Meregang Nyawa Setelah Tergelincir dan Jatuh ke Jurang di Lokasi Tambang Desa BakanTRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tambang busa di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow … Read More...
Soal Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Djarot: Kalau Tidak Disengaja, Itu Bodoh Banget
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat turut berkomentar soal ang… Read More...
0 Response to "Dialog – Politisi di Pusaran Korupsi (2)"
Post a Comment