Laporan Wartawan Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Nasib nahas dialami Yoga (21), warga Desa Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah.
Ia menjadi korban pembegalan saat melintas di Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Selasa, 5 Maret 2019 sekitar pukul 20.00 WIB.
Ditemui di Mapolsek Terusan Nunyai, Kamis, 7 Maret 2019, Yoga menceritakan kronologi pembegalan yang dialaminya.
Saat itu, Yoga yang mengendarai motor Yamaha Vixion BE 6410 II dipepet dua pelaku lalu ditarik ke areal perkebunan.
Di sana, kedua pelaku menodongkan pisau ke perut korban dan menuding korban telah memukuli adik salah satu pelaku.
Dengan alasan itulah, pelaku mengambil paksa motor dan ponsel korban.
"Mereka beralasan jika saya telah melakukan pemukulan terhadap adik salah seorang pelaku. Padahal saya tidak kenal " ujar Yoga.
Merasa tidak melakukan apa yang dituduhkan, Yoga membantahnya.
Kedua pelaku pun menganiaya korban hingga perutnya terluka.
https://ift.tt/2TkMJqm
March 07, 2019 at 10:54PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dituding Pukuli Adik Begal, Pemotor Ini Malah Kehilangan Motor dan Ponsel, Begini KIsahnya"
Post a Comment