Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan presiden (Pilpres) seharusnya adalah kontestasi pemilihan calon pemimpin Indonesia yang seharusnya diisi adu ide, gagasan serta program yang bisa membawa negara ini menjadi lebih maju, berdikari dan mandiri.
Tapi pada Pilpres 2019 ini lebih banyak diwarnai kampanye hitam, kabar bohong (hoaks), fitnah bahkan adu domba.
Baca: Mahfud MD Minta Polri Tak Mundur Tindak Pembuat dan Penyebar Hoaks
Pasangan Capres nomor urut 01, Jokowi - KH Maruf Amin kerap menjadi sasaran tembaknya.
Demikian disampaikan Dewan Syura DPP PKB, KH Maman Imanulhaq, saat memberi orasi kebangsaan di hadapan ribuan jamaah Muslimat NU Kabupaten Subang di Kasomalang Subang Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).
Mengenai hal ini, Maman Imanulhaq mengatakan sejarah hoaks itu sebenarnya sama lamanya dengan sejarah manusia itu sendiri.
“Nabi Adam adalah korban hoaks yang dilakukan oleh Iblis laknattullah. Kita tahu juga putera Nabi Adam, Habil dan Kabil berseteru karena hoaks. Makanya, hoaks adalah musuh kita kita semua. Hoaks menggangu akal sehat, mengancam demokrasi dan memecahkan persaudaraan,” kata Maman dikutip dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Kamis (29/3/2019).
Untuk itu Maman meminta seluruh warga Nahdiyyin terutama ibu-ibu Muslimat untuk melawan hoaks, ujaran kebencian dan politik adu domba.
Caleg DPR RI dapil Jabar 9 Subang, Majalengka dan Sumedang nomor satu dari PKB ini berjanji akan bekerjasama dengan Muslimat NU membangun perpustakaan di tiap Kecamatan.
“Perpustakaan akan jadi tempat bagi masyarakat untuk melakukan gerakan literasi media, sekaligus forum tabayun bila ada berita viral yang mengundang polemik dan mengakibatkan perpecahan di tengah masyarakat”, ujar Maman.
https://ift.tt/2OxfL09
March 29, 2019 at 01:36AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gandeng Muslimat NU, Dewan Syura PKB: Lawan Hoaks dengan Gerakan Membaca"
Post a Comment