Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga persatuan, persaudaraan, dan kerukunan dalam menjalani pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri simakrama (silaturahmi) dengan tokoh dan masyarakat Bali di Ardha Chandra, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Jumat (23/3/2019).
"Saya ingin menyampaikan pemilu itu bukan perang, bukan. Pemilu itu adalah pesta demokrasi untuk memilih pemimpin kita yang terbaik," ujar Jokowi disambut tepuk tangan.
Baca: Menlu Retno Marsudi Minta OKI Sosialisasikan Islam Agama Damai
Menurut Jokowi, pesta demokrasi seperti Pilpres 2019 dan Pileg 2019 harus disambut dengan penuh riang gembira, tanpa ada pihak yang menakut-takuti kepada masyarakat, apalagi menebar ancaman.
Jokowi berharap, pesta demokrasi dijalankan semua pihak dengan cara-cara beradap, beretika, berbudaya dengan baik.
"Jangan justru menyemburkan hoaks, menyemburkan kabar bohong, menyemburkan fitnah, karena mengganggu persaudaraan kerukunan kita," ujarnya.
"Kita semuanya sebagai bangsa besar, kita harus menatap ke depan dengan penuh optimis," sambungnya.
https://ift.tt/2FqkJb5
March 23, 2019 at 02:56AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi : Pemilu Itu Bukan Perang"
Post a Comment