Jokowi: Saya Tidak Ingin Dipuja-puji, Tapi Katakan Apa Adanya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi menghadiri acara deklarasi dukungan yang dilakukan oleh keluarga besar Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di Puri Mansion, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu, (10/3/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengajak FBR untuk bersama-sama memerangi maraknya kabar bohong (hoaks) dan fitnah sekarang ini.

Baca: FBR: Jokowi Lebih Betawi Ketimbang Orang Betawi Sendiri

"Dengan bergabungnya FBR, kita ingin bersama sama bisa melawan kabar fitnah. Agar kita bisa bersama melawan hoaks. Agar kita bisa bersama melawan kabar bohong," ujar Jokowi.

Calon presiden petahana tersebut ingin FBR ikut melurusan sejumlah kabar palsu yang marak beredar di masyarakat.

Hal itu menurut Jokowi menjadi penting, karena hoaks dan fitnah dapat memecah atau merusak persatuan Indonesia.

"Berikan penjelasan yang benar kepada masyarakat. Saya tidak ingin kok dipuja puji, tidak ingin. Katakan yang benar itu benar, katakan yang salah itu salah, dan katakan yang hak itu hak dan katakan yang batil itu batil. Katakan apa adanya," kata Jokowi.

Menurut Capres yang berpasangan dengan Maruf Amin itu, Jakarta merupakan miniatur Indonesia yang terdiri dari beragam agama, suku, budaya, dan golongan.

Peran FBR menjadi penting untuk ikut serta dalam menjaga kerukunan masyarakat yang terdiri dari berbagai macam golongan tersebut.

Jokowi menegaskan sudah menjadi ketetapan Allah (Sunnatullah) bahwa Indonesia memiliki masyarakat yang heterogen.

Bila hal tersebut terus dijaga dan dirawat maka akan menjadi modal besar untuk bangsa Indonesia..

Baca: Jokowi Pakai Pakaian Adat Betawi saat Hadiri Deklarasi Dukungan dari FBR

"Mari kita jaga ukhuwah kita, kita jaga ukhuwah Islamiyah, kita jaga ukhuwah Wathaniyah kita. Jangan sampai kita lupakan itu. Ini adalah modal dan aset terbesar bangsa Indonesia yang harus terus kita jaga," katanya.

"NKRI kita, Pancasila kita, Kebhinekaan kita harus kita jaga terus, UUD 1945 harus terus kita jaga, demi eksistensi persatuan negara," pungkas Jokowi.

Let's block ads! (Why?)