Jusuf Kalla Dapat Hadiah Lukisan dari Narapidana

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membuka pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) tahun 2019 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Usai pidato pembukanya, Jusuf Kalla diminta untuk tetap di atas panggung guna menerima cinderamata dari Warga Binaan Permasyarakatan (WBP).

Cinderamata itu berupa lukisan dirinya yang dibuat penghuni Lapas Kelas I Semarang.

Baca: Air Sungai Meluap, Jembatan Antar Dua Dusun di Mojokerto Ambrol, Aktivitas Warga Terganggu

Lukisan itu menggambarkan Jusuf Kalla yang menggunakan peci dan kacamata sedang tersenyum lebar.

Lukisan diletakan dalam bingkai berwarna emas.

"Waah bagus sekali," ucap Jusuf Kalla sambil tepuk tangan diikuti tepuk tangan meriah hadirin.

Di samping Jusuf Kalla, ada Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Baca: Gelar Kampanye Terbuka di Daerah, Maruf Amin: Pak Jokowi Bisa Jadi 11, Saya Bisa Jadi 11

Menurut Jusuf Kalla, produk-produk hasil karya narapidana yang dipamerkan hari ini merupakan bukti bahwa kreativitas dan produktivitas bisa dilakukan di mana saja, bahkan di balik jeruji besi.

"Waktu saya kecil ingat kita kenal keset kaki dari bahan kelapa itu dari penjara, sekarang sudah berbagai produk yang dihasilkan teman-teman kita yang dibina LSM. Mereka yang tidak punya kerja, kita bersama-sama untuk bina masa depannya dan bermanfaat untuk masyarakat lain," kata Jusuf Kalla.

Baca: KPK Ingatkan Jajaran PT Krakatau Steel Lakukan Pembenahan Internal

Jusuf Kalla melanjutkan, pembinaan yang diterima warga binaan pemasyarakatan dapat menjadi bekal untuk mereka menjalani kehidupan di luar Lapas saat sudah bebas.

"Kalau merenung saja, takutnya nasib lain dan menambah kejahatannya, apalagi kalau tidak punya kemampuan untuk bekerja jadi potensinya bisa saja. Jadi harus lebih bermakna produktiitas yang berkualitas," katanya.

Usai memberi sambutan, Jusuf Kalla berkeliling tempat pameran untuk melihat produk-produk yang dihasilkan penghuni lapas tersebut.

Let's block ads! (Why?)