Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu unit kapal nelayan KM Riki Baru terbakar di sekitar Pulau Peniki wilayah perairan Kepulauan Seribu, pada Senin (11/3/2019) malam.
Total penumpang kapal mencapai 17 orang Anak Buah Kapal (ABK). Mereka diketahui masuk ke perairan kepulauan seribu untuk memancing ikan cumi-cumi.
Insiden itu mengakibatkan satu orang tewas, sedangkan dua orang lainnya selamat. Dua korban selamat masing-masing bernama Edi Candra dan Ferdiansyah.
Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengonfirmasi insiden tersebut.
Baca: Satu Kapal Nelayan Asal Vietnam Ditangkap KKP Karena Mencuri Ikan di Natuna
"Info sementara jumlah ABK (anak buah kapal,-red) 17 orang, 2 ABK dapat dievakuasi dalam keadaan selamat, dan 1 ABK meninggal dunia," kata Hendra dalam keterangan tertulis, Selasa, (12/3/2019).
Sedangkan, kondisi 14 ABK lainnya, dia mengaku belum mendapat kabar. Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pencarian serta melakukan evakuasi terhadap kapal yang terbakar.
Pada saat ini, kantor SAR wilayah DKI Jakarta terus mengerahkan sejumlah kapal untuk mengevakuasi awak kapal. Untuk, penyebab kebakaran itu belum bisa diketahui secara pasti.
Pihaknya hanya dapat memastikan kapal itu terbakar di sebelah timur Pulau Peniki. Pertama kali, kebakaran itu diketahui oleh Kapten Kapal KM Putra Bahagia yang kebetulan sedang melintas.
"Tim kami masih di lapangan. Kami masih melakukan evakuasi. Jadi kami belum bisa menjelaskan secara detail penyebab kebakaran ini," tambahnya.
https://ift.tt/2u1CzMf
March 12, 2019 at 01:39PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapal Nelayan Terbakar di Perairan Kepulauan Seribu, Satu Orang Tewas"
Post a Comment