Search

Kepedulian Pemilih Terhadap Pileg Mengkhawatirkan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei elektabilitas peserta Pemilu 2019 yang dilakukan Centre For Strategic and International Studies (CSIS) pada 15-22 Maret 2019 menunjukkan baru sekitar 45 persen responden yang sudah menentukan calon anggota legislatifnya.

Direktur Eksekutif CSIS Phillips J Vermonte mengatakan bahwa tingkat kepedulian pemilih kepada Pileg mengkhawatirkan karena pamilihan anggota legislatif juga turut menentukan jalannya kehidupan bernegara dan berbangsa.

“Pileg cenderung terabaikan karena yang sudah menentukan pilihannya baru 45 persen, 36,5 persen lainnya belum menentukan pilihan,” ungkap Phillips J Vermonte saat merilis hasil survei tersebut di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).

Phillips mengatakan rendahnya kepedulian masyarakat kepada caleg yang akan dipilihnya terjadi karena Pemilu terlalu fokus pada Pilpres.

“Fokus terlalu banyak pada Pilpres, bandingkan dengan pemilih yang belum tentukan pilihannya pada capres hanya 14,1 persen,” imbuhnya.

Baca: MK: Pendaftaran Daftar Pemilih Tambahan Hingga H-7 Sebelum Pemungutan Suara

Ia pun mengimbau bahwa masyarakat patut mengetahui detail siapa caleg yang akan dipilihnya untuk masuk sebagai anggota DPR RI, DPRD hingga DPD RI.

Phillips mengingatkan bahwa tugas anggota lembaga legislatif adalah membuat undang-undang yang mengatur hajat hidup orang banyak.

“Memilih presiden memang penting, tapi memilih caleg yang berkualitas, baik, dan berkompetensi juga sangat penting karena mereka yang akan membuat undang-undang, kalau pilihnya asal-asalan akan menimbulkan masalah ke depan,” ujarnya.

Untuk itu ia mengimbau masyarakat yang belum menentukan pilihan calegnya untuk mencari tahu siapa saja kandidat wakil rakyat baik melaui internet maupun bertanya dengan tokoh yang dekat dengan tempat tinggalnya.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2FFOCVZ

March 28, 2019 at 06:32PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kepedulian Pemilih Terhadap Pileg Mengkhawatirkan"

Post a Comment

Powered by Blogger.