Search

Kongres Sungai Indonesia Angkat Tema 'Sungai Sebagai Basis Pengembangan Energi Baru Terbarukan'

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres Sungai Indonesia keempat digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, mulai Kamis (21/3/2019) hingga Sabtu (23/3/2019).

Pada Jumat (22/3/2019) ini, acara mengangkat tema 'Sungai Sebagai Basis Pengembangan Energi Baru Terbarukan'.

Di Indonesia, sungai sedang menjadi pusat perhatian karena berbagai potensi dan masalah yang muncul di sepanjang aliran.

Belakangan ini beberapa wilayah terkena bencana. Para aktivis lingkungan menganggap sungai belum dikelola secara baik.

Dubes RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, menceritakan pengalaman mengenai pengelolaan sungai di beberapa negara. Menurut dia, ada tiga hal harus menjadi perhatian selama pengelolaan sungai.

Dia menjelaskan, pertama, fungsi sungai sebagai pusat mitigasi bencana harus diutamakan, kedua, fungsi sungai berdasarkan nilai ekonomis harus terus dijaga dan ketiga, fungsi sungai sebagai ruang publik harus terus diusahakan.

“Sungai yang bersih itu tidak harus jernih. Yang penting tidak ada sampah dan limbah di dalamnya,” kata Umar yang mempelajari dengan mendalam pengelolaan sungai di Belanda ketika bertugas di negara tersebut.

Namun yang lebih penting dari soal estetika, menurutnya, adalah mengenai pengelolaan bencana mengingat potensinya di sepanjang aliran sungai cukup besar.

Dia mencontohkan Belanda yang sebagian besar daratannya lebih rendah daripada permukaan laut.

Aliran sungai jadi perlu dikelola sedemikian rupa sehingga tidak melimpah keluar sehingga menyebabkan banjir.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YetvBG

March 22, 2019 at 05:38PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kongres Sungai Indonesia Angkat Tema 'Sungai Sebagai Basis Pengembangan Energi Baru Terbarukan'"

Post a Comment

Powered by Blogger.