Search

Kunjungi Karawang, KH Ma’ruf Amin Ingin Jernihkan Kasus Emak-emak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01 Kiai Maruf Amin melanjutkan safari politik ke Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2019).

Selain melakukan silaturahimi, salah satu niat kunjungan ini ntuk menjernihkan suasana di sana pasca terungkapnya penyebaran fitnah dan kabar bohong pintu ke pintu.

Hal itu merujuk kepada relawan Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandiaga (Pepes) yang diduga melakukan fitnah terhadap Jokowi di Karawang.

Baca: Cerita Ustaz Maulana Terharu Saat Jokowi Jenguk Anak Ketiganya yang Baru Dilahirkan di Klinik

Tiga terduga pelaku telah diamankan oleh polisi.

"Hoaks itu bukan di Karawang saja dimana-mana hoaks itu menyebar. Nah di Karawang memang sampai tertangkap orangnya, penyebarnya," katanya.

"Kita sekaligus juga supaya menjernihkan suasana bahwa itu semua bohong, hoaks, dan fitnah saya kira itu juga menjadi penting," ujar Kiai Maruf sebelum berangkat dari kediamannya, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.

Kunjungan ke Karawang ini melanjutkan safari lima hari nonstop di Jawa Barat, serta Jawa Tengah.

Mustasyar PBNU itu baru saja mengunjungi daerah mulai dari Cirebon, Kuningan, Banjar, Pangandaran, Ciamis, sampai Majenang.

Di Karawang, Kiai Maruf bakal melakukan ziarah ke makam Syeikh Quro di Lemahabang, Karawang Jawa Barat.

Malam hari nanti, dia menghadiri acara Karawang Bersholawat di Stadion Karawang.

Hari berikutnya, Kiai Ma'ruf menuju Provinsi Banten untuk mengikuti gerak jalan di BSD Tangerang, dan silahturahmi Akbar Banten Bersatu untuk Indonesia di Alun-alun Barat Kota Serang, yang rencananya bakal dihadiri 20.000 orang.

"Kita terus berkeliling untuk mengonsolidasi dan memantapkan untuk memaintaince apa yang sudah kita peroleh tentu juga memperbesar elektabilitas daripada suara yang ingin kita peroleh," jelas Kiai Maruf Amin.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2XxuYT0

March 03, 2019 at 07:47AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kunjungi Karawang, KH Ma’ruf Amin Ingin Jernihkan Kasus Emak-emak"

Post a Comment

Powered by Blogger.