Search

Menhub Evaluasi Keluhan dari Kaum Difabel Terkait MRT

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan Republik Indonesia berkomitmen akan menyediakan transportasi umum yang ramah bagi disabilitas.

Hal itu disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi usai bertemu perwakilan disabilitas, Kamis (21/3/2019).

"Kemenhub memikirkan, menindaklanjuti, adanya suatu keberagaman. Keberagaman itu bukan saja etnis, agama, gender, tapi juga difabel. MRT sebagai angkutan masa depan wajib memberikan ruang, cara, perjalanan bagi difabel," jelas Menhub.

Kemenhub akan mempekerjakan penyandang disabilitas khususnya yang memiliki prestasi hingga layanan antar jemput.

Baca: BNI Sasar Potensi Cirebon

Baca: Karier Si Penyihir Magang di Barcelona Redup karena Suka Mabuk

"Komitmen dari Kemenhub untuk mempekerjakan sebagian difabel terutama yang berprestasi utk bekerja di Kemenhub. Kami juga berjanji untuk memberikan antar jemput bagi mereka supaya mereka bisa mendapat kemudahan," ujarnya.

Setelah bertemu kaum difabel, Menhub mendampingi Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo untuk kali kedua melakukan uji coba MRT Jakarta.

Presiden Jokowi sempat bercengkrama dengan kaum disabilitas dan menampung masukan terkait jarak antara kereta dan platform yang masih terlalu lebar.

"Tadi dari kaum disabilitas masih ada komplain, mengenai jarak antara kereta dan platformnya. Terlalu lebar," urai Presiden Jokowi.

Selain merangkul kaum difabel, Kemenhub juga mengevaluasi dengan Dirjen Perkeretaapian terkait masalah teknis MRT di antaranya noise, gerakan, dan depo MRT

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Yd8R4U

March 22, 2019 at 03:15AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menhub Evaluasi Keluhan dari Kaum Difabel Terkait MRT"

Post a Comment

Powered by Blogger.