Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Militansi pendukung pasangan, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjadi faktor luar biasa mendongkrak kenaikkan elektabilitas paslon 02, jelang pilpres 2019.
Demikian penilaian Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan selisih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dengan Prabowo-Sandi makin tipis di angka 11,8 persen.
"Ini tidak bisa dilepaskan dari gerakan masif para pendukung Prabowo. Militansi pendukung Prabowo untuk memenangkan 02," ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Rabu (20/3/2019).
Baca: Senjata Serbu Yang Dirampas Dari Anggota Brimob Digunakan Warga Rusia Untuk Merampok Money Changer
Baca: WN Rusia Perampok Money Changer di Bali Tewas Ditembus Peluru, Ini Pengakuan Penjaga Kos
Dia menangkap pula, ada suara di sebagian masyarakat, yang ingin adanya perubahan di kepemimpinan nasional.
Memang, menurut dia, kini tekanan berada di Jokowi-Ma'ruf Amin, kala tren menunjukkan penurunan elektabilitas.
"Memang kini tekanan ada di Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara Prabowo-Sandi berada di atas angin. Karena Jokowi-Ma'ruf trennya turun, Prabowo trennya naik," jelasnya.
Meskipun demikian, kata dia, masih ada waktu bagi Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandi untuk menggenjot elektabilitasnya menjelang 17 April mendatang.
Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas pada 22 Februari 2019 - 5 Maret 2019 menunjukkan, jarak elektabilitas antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, semakin tipis.
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 49,7 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen.
https://ift.tt/2TqGrAQ
March 21, 2019 at 04:32AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Militansi Pendukung Prabowo-Sandiaga Disebut Jadi Faktor Naiknya Elektabilitas 02"
Post a Comment