Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Simon McMenemy terpilih menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia yang sebelumnya dipegang oleh pelatih asal Spanyol, Luis Milla.
Terpilihnya Simon menjadi pelatih salah satunya karena ia sukses membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 pada musim 2017 dan peringkat ketiga musim 2018.
Namun, saat ditanya apakah dirinya akan menerapkan hal yang serupa seperti halnya Luis Milla, Simon pun menegaskan bahwa dirinya punya cara tersendiri.
“Luis Milla sangat berpengalaman dan saya respek dengan apa yang telah dilakukannya. Beberapa kali saya ketemu beliau dan ngobrol soal sepak bola. Tapi kami berdua pelatih yang berbeda,” kata Simon setelah memimpin latihan di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/3/2019).
“Dengan semua respek yang saya punya kepada Luis Milla, saya kenal pemain indonesia karena sudah dua tahun di sini, dan sudah juara juga. Saya rasa saya dengan segala keberuntungan yang ada bisa memberikan yang terbaik untuk tim nasional,” tambah Simon.
Perbedaan Simon McMenemy dengan Luis Milla memang sudah terlihat jelas dari pemilihan pemain.
Jika sebelumnya, Luis Milla lebih mempercayakan kepada pemain muda untuk mendominasi skuat Timnas, tapi Simon justru banyak memanggil pemain senior ditambah dengan beberapa pemain muda.
Menurut Simon, penggabungan dua pemain yang ia pilih justru akan menjadikan tim menjadi lebih padu.
“Di sini secara pribadi saya ingin bikin tim yang seimbang antara pemain senior dan pemain muda. Kadang pemain muda kesulitan ketika berhadapan dengan tim seperti China atau Vietnam,”
“Pemain senior buat saya seperti asisten pelatih karena pengalaman mereka bisa membantu pemain muda seperti Febri, Zulfiandi, Evan (Dimas) untuk lebih berkembang,” jelasnya.
https://ift.tt/2EWTOVc
March 09, 2019 at 12:32AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Simon McMenemy: Luis Milla Sangat Berpengalaman dan Saya Respek dengan Apa Yang Telah Dilakukannya"
Post a Comment