TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas Capres-Cawapres jelang satu bulan Pilpres 2019.
Survei yang dilakukan 18-25 Februari 2019 terhadap 1.200 responden dengan menggunakan metode surat suara untuk survei ini kepada responden.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan, elektabilitas kandidat nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dibandingkan kandidat nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 58,7 persen, Prabowo-Sandi 30,9 persen, suara tidak sah 0,5 persen, dan belum menentukan pilihan 9,9 persen.
Lantaran pakai model surat suara, maka ada asumsi surat suara yang tidak sah.
"Jokowi-Amin masih unggul dari Prabowo-Sandi dengan selisih tetap sekitar 20 persen, tapi masih ada sisa waktu 40 hari," kata Ardian Sopa di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).
Ardian juga menyebut, temuan survei ini sebenarnya sudah bisa menggambarkan hasil Pemilu Pilpres 2019 sebenarnya pada 17 April nanti.
Baca: Direktur Relawan TKN Ajak Masyarakat Ciptakan Pilpres Damai dan Tanpa Hoaks
Pasalnya, selisih capres 01 dan capres 02 masih terpaut jauh, sementara pemungutan suara tinggal sebulan.
"Kalau dilihat dari tren ini, pertarungan sudah selesai. Kalau dari lihat tren, tetapi namanya politik itu bisa berubah," jelas Ardian Sopa.
Diketahui, data didapat dari survei yang digelar 18-25 Februari 2019.
Sebanyak 1.200 responden yang dipilih dengan multistage random sampling.
Metode pengumpulan data dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini 2,9 persen
https://ift.tt/2TqbXD3
March 05, 2019 at 02:35PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Survei LSI Terbaru Februari 2019: Jokowi-Ma'ruf 58,7 Persen, Prabowo-Sandi 30,9 Persen"
Post a Comment