Search

Megawati Minta Masyarakat Tak Termakan Ajakan Golput

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Megawati Soekarnoputri, meminta masyarakat Indramayu, Jawa Barat menggunakan hak pilih.

Menurut Megawati, ajakan segelintir orang untuk menjadi golongan putih atau golput, tak perlu didengarkan.

"Kalau mereka ingin menggagalkan pemilu yang memang sebuah keharusan setiap lima tahun sekali, ya pasti orang itu akan ditindak. Jadi jangan termakan (ajakan golput)," kata Megawati saat berkampanye di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).

Megawati mengatakan, isu di Jakarta tentang ramainya golput dan ajakan untuk golput, tak relevan dengan pemilihan lima tahunan.

Baca: Gaji PNS Tahun 2019 Naik 5 Persen, Jabar Rapel Kenaikan untuk Januari - Maret pada Pertengahan April

Sebab, hak untuk memilih sepaket dengan tanggung jawab masyarakat atas kepemimpinan lima tahun ke depan.

Ketua Umum PDI Perjuangan ini lantas mempertanyakan sikap golput ini, sebab mereka yang memutuskan untuk tak memilih, terkesan melepas tanggung jawab.

"Kamu orang Indonesia bukan sih, makan dari mana? Apa tidak dari air Indonesia, bahan makanan Indonesia," ujar Megawati.

Untuk itu, ia mengimbau agar semua masyarakat berpartisipasi dalam ajang lima tahunan itu.

Sebab, Sejak 1955, Indonesia melakukan pemilihan umum dan masyarakat Indonesia harus ikut dalam proses membangun bangsa itu.

Secara khusus Megawati meminta agar para ibu-ibu yang hadir di acara itu memberikan perhatian lebih di TPS.

Misalnya, dengan memasak dan menyiapkan makanan bagi saksi dan petugas di lokasi pemungutan suara.

"Ya datang pagi-pagi lah. Begitu TPS buka itu nongkrong deh, ibu-ibu masak deh bawa makanan kasih ke saksi. Saya instruksikan, setiap ibu masak untuk dua orang membawa itu untuk saksi kita," tutup Megawati.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YPXTlW

April 04, 2019 at 08:18PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Megawati Minta Masyarakat Tak Termakan Ajakan Golput"

Post a Comment

Powered by Blogger.