Search

Pemilu 2019 Ini Diprediksi Bakal Berdampak Pada Pasar Properti di Wilayah Jogja

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Memasuki agenda lima tahunan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, pasar properti di wilayah DI Yogyakarta disinyalir cenderung stagnan.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) DIY, Rama Adyaksa Pradipta mengatakan, secara umum Pemilu 2019 sebenarnya tidak membuat efek yang terlalu signifikan terhadap pasar properti.

Dengan kebutuhan hunian yang terus meningkat, Rama mengatakan, konsumen dari segmen end user (pengguna akhir) akan tetap ada permintaan meskipun dalam kondisi tahun politik.

Meski begitu, dilanjutkannya, kecenderungan pertumbuhan diperkirakan agak melambat pada semester pertama 2019 ini, akibat strategi dari konsumen pada segmen investasi.

"Memang pada segmen properti sebagai instrumen investasi agak terpengaruh, mereka biasanya masih wait and see atas agenda pilpres ini," kata Rama saat dihubungi, Jumat (5/4/2019).

Pada kondisi demikian, konsumen akan cenderung menunggu waktu yang tepat untuk berinvestasi, sehingga sedikit banyak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan.

"Kecenderungannya bukan untuk kebutuhan primer, mereka masih bisa menunda. Artinya butuh kepastian timbal hasil, disamping tetap mempertimbangkan situasi makro ekonomi," urainya.

Meskipun kondisi perekonomian DIY mengalami pertumbuhan yang cukup baik pada triwulan IV 2018 lalu, Rama mengatakan, hal itu tidak menjadi jaminan bagi investor.

"Pertumbuhannya kan cuman di sektor konstruksi dan infrastruktur yang bagus. Tapi sektor real estat cenderung stagnan, makanya mereka tidak tergesa-gesa" imbuhnya.

Kondisi demikian diamini oleh Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas) DIY.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2K6LJBW

April 05, 2019 at 08:05PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemilu 2019 Ini Diprediksi Bakal Berdampak Pada Pasar Properti di Wilayah Jogja"

Post a Comment

Powered by Blogger.