Search

Media Asing Belum Ada yang Menyebut Brenton Tarrant Pembantai di Selandia Baru Sebagai Teroris

TRIBUNNEWS.COM - Brenton Tarrant, pelaku penembakan di Selandia Baru ternyata pernah bekerja menjadi pelatih Gym.

Seperti dikutip dari abc.net.au Brenton pernah bekerja sebagai pelatih di sebuah Gym, yakni bernama Big River Gym di bagian utara New South Wales, kota Grafton, Australia.

Manajer Gym Tracey Gray membenarkan Tarrant bekerja di sana setelah menyelesaikan sekolah, pada tahun 2009 sampai 2011.

Menurut Gray, Tarrant sangat berdedikasi dalam bekerja di Gym.

Ia kemudian pergi ke Asia dan Eropa. Bahkan, ABC juga merilis foto Tarrant diPakistan, dan Korea Utara.

Gray, seperti dikutip ABC, menduga seseorang merubah pemikiran Brenton dalam beberapa tahun terakhir, selama ia berpetualang keliling dunia.

Brenton juga diduga membiayai perjalanannya dari cryptocurrency seperti Bitcoin.

Dikutip Wartakotalive.com dari couriermail.com.au, pria bersenjata itu dikonfirmasi bernama Brenton Tarrant (28), yang sebelumnya diketahui menulis manifesto setebal 73 halaman yang menyatakan niat jahatnya.

Polisi Kontra-terorisme NSW kini menyelidiki latar belakang pelaku, setelah pria asal Grafton, New South Wales, Australia itu, diidentifikasi sebagai penembak.

Brenton Tarrant melakukan live streaming saat melepaskan tembakan ke Masjid Al Noor, dan dilaporkan sedikitnya menewaskan 27 orang dan melukai hingga 50 lainnya.

Bahkan, ada yang menyebut korban tewas mencapai 40 orang.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2u67KGi

March 15, 2019 at 10:43PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Media Asing Belum Ada yang Menyebut Brenton Tarrant Pembantai di Selandia Baru Sebagai Teroris"

Post a Comment

Powered by Blogger.