Search

AS Setop Dana ke WHO, Trump: Banyak Kematian Akibat Mereka - Investor Daily

Washington, Beritasatu.com - Amerika Serikat (AS) akan menangguhkan dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyusul respons badan di bawah PBB tersebut terhadap pandemi virus corona (Covid-19).

Hal itu diumumkan Presiden AS Donald Trump pada Selasa atau Rabu pagi WIB (15/4/2020). Trump mengatakan WHO banyak melakukan kesalahan yang menyebabkan kematian ketika virus corona menyebar ke seluruh dunia. 

"Hari ini saya menginstruksikan untuk menghentikan pendanaan pada WHO guna mengkaji peran organisasi dunia itu karena salah mengelola dan menutupi penyebaran virus corona," kata Trump pada konferensi pers di Gedung Putih.

Menurut Trump, salah satu keputusan paling berbahaya yang harus dibayar mahal WHO adalah tidak membatasi perjalanan Tiongkok dan negara-negara lain sejak awal wabah. "Untungnya saya tidak yakin dan menunda perjalanan dari Tiongkok sehingga menyelamatkan banyak nyawa," kata Trump.

Baca juga: Dunia di Ambang Resesi, Harga Emas Makin Berkilau

Tidak jelas mekanisme apa yang ingin digunakan Trump untuk menahan dana WHO, yang sebagian besar diambil oleh Kongres. Presiden biasanya tidak memiliki wewenang untuk mengarahkan kembali pendanaan kongres secara sepihak. Salah satu pilihan yang memungkin Trump menggunakan kekuasaan yang diberikan kepada presiden di bawah Impoundment Control Act 1974. Di bawah undang-undang ini, presiden dapat mengusulkan menahan dana kongres, tetapi membutuhkan persetujuan kongres dalam waktu 45 hari. Tanpa persetujuan ini, dana tersebut harus dikembalikan ke tujuan semula, yang diamanatkan secara kongres setelah 45 hari.

Ketika ditanya wartawan mengapa pemerintah AS memilih sekarang menahan dana, Trump mengatakan AS telah memiliki masalah dengan WHO selama bertahun-tahun. AS seharusnya melakukan ini sejak dulu.

Dia mengatakan pemerintah akan melakukan penyelidikan menyeluruh pada WHO selama 60 hingga 90 hari. “Ini bukan soal banyaknya uang, tetapi itu tidak benar. Jadi kita akan lihat," katanya.

Menurut Trump langkah ini merupakan bentuk evaluasi pada WHO. "Untuk sementara kami menahan semua dana yang masuk ke WHO. Kami akan mengalihkan dan menyalurkannya dana itu ke pihak yang paling membutuhkannya," kata dia.

Baca juga: Trump Ancam Investigasi WHO karena Berpihak ke Tiongkok

Saat dikonfirmasi CNBC, WHO tidak merespons. Virus corona, yang muncul di Wuhan, Tiongkok lebih tiga bulan lalu, telah menginfeksi 1,9 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan 125.678 pada Selasa malam, menurut data yang dikumpulkan Universitas Johns Hopkins.

Trump pertama kali mengancam menahan dana ke WHO pekan lalu. Dia mengklaim bahwa WHO membuat pernyataan salah tentang virus sehingga tidak melarang perjalanan warga Tiongkok di awal wabah.

WHO mulai memperingati alarm bahaya wabah Covid-19 di Tiongkok pada pertengahan Januari. Kemudian menetapkan sebagai darurat kesehatan global pada 30 Januari ketika ada 8.200 kasus di 18 negara di seluruh dunia.

Deklarasi darurat global WHO pada 30 Januari hampir sebulan sebelum Trump mencuit bahwa corona sangat terkendali di AS dan enam minggu sebelum ia menyatakan darurat nasional pada 13 Maret. Dua hari sebelumnya pada 11 Maret, para pejabat WHO menyatakan wabah itu sebagai pandemi, ketika ada 121.000 kasus global.

Menanggapi serangan Trump pekan lalu, pejabat tinggi WHO mendesak para pemimpin agar tidak mempolitisir wabah jika Anda tidak ingin memiliki lebih banyak korban meninggal. “Pada akhirnya, rakyat adalah milik semua partai politik. Fokus semua partai politik adalah untuk menyelamatkan rakyat mereka, tolong jangan mempolitisir virus ini,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pidato 8 April.

Dia menyerukan persatuan di seluruh dunia. Menurutnya, jika virus dieksploitasi dan dibawa ke ranah politik, atau kelompok agama maka akan makin menyebar lagi. “Jika Anda tidak ingin lebih banyak kantong mayat, maka Anda jangan mempolitisirnya,” katanya.

Let's block ads! (Why?)



"banyak" - Google Berita
April 15, 2020 at 06:51AM
https://ift.tt/3cnGyHb

AS Setop Dana ke WHO, Trump: Banyak Kematian Akibat Mereka - Investor Daily
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS Setop Dana ke WHO, Trump: Banyak Kematian Akibat Mereka - Investor Daily"

Post a Comment

Powered by Blogger.