Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan banyak angkutan umum yang masih membawa penumpang tidak sesuai aturan PSBB. Dedie mengatakan, pelanggaran ini mengganggu upaya pencegahan Corona di Kota Bogor.
"Untuk itu terpaksa petugas kita di lapangan harus menurunkan dan menyesuaikan dengan syarat yang diatur dalam PSBB (kapasitas maksimal 50 persen)," kata Dedie, saat melakukan video conference di YouTube Pemerintah Kota Bogor, Jumat (17/4/2020).
Untuk Kota Bogor, pemberlakukan PSBB sudah masuk hari ketiga sejak diberlakukan tanggal 15 April. Dedie menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga menemukan banyak pelanggaran di jalan raya, yakni banyak pengendara yang tidak memakai masker.
Selain itu, banyak juga ditemukan pertokoan selain yang dikecualikan tetap beroperasi.
Agar hal ini tidak terulang, dia mengatakan, Pemkot Bogor meminta seluruh lurah di Kota Bogor agar bisa memberi teguran kepada pelaku usaha yang nakal.
"Untuk itu seluruh kelurahan di Kota Bogor melakukan semacam peneguran langsung ke mereka-mereka yang masih melakukan kegiatan, dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas ya, ke seluruh titik-titik yang sangat dirasakan mengganggu tercapainya pelaksanaan PSBB," lanjut Dedie.
Namun dari pelaksanaan PSBB ini, akan ada beberapa evaluasi yang akan dilakukan Pemkot Bogor. Dedie mengatakan, ada beberapa check point yang tidak ditempatkan di tempat yang sesuai.
"Jadi ada beberapa check point menurut hemat kami ya, masih belum tepat karena ada di jalur-jalur yang relatif situasi lalu lintasnya kurang memungkinkan untuk dilakukan penyetopan atau pemeriksaan," jelas dia.
(idn/idn)"banyak" - Google Berita
April 17, 2020 at 11:25PM
https://ift.tt/3er6Tpw
Hari Ketiga PSBB Kota Bogor, Banyak Angkutan Umum Belum Taat Aturan - detikNews
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Ketiga PSBB Kota Bogor, Banyak Angkutan Umum Belum Taat Aturan - detikNews"
Post a Comment