Sumbangan Masyarakat untuk Prabowo Subianto - Sandiaga Uno Capai Rp 1,3 Miliar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa kesempatan kampanye di berbagai daerah di Indonesia, baik Prabowo Subianto maupun Sandiaga Uno mendapat sumbangan dari masyarakat.

Dalam pelaporan dana kampanye kepada awak media hari ini, Jumat (29/3/2019), Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengumumkan penerimaan dari masyarakat mencapai Rp 1,3 miliar sejak Oktober 2018 hingga Maret 2019.

Baca: Total Penerimaan Dana Kampanye Prabowo - Sandi Rp 191,5 Miliar, Sandiaga Uno Mendominasi

Pada Oktober 2018 BPN mencatat ada sumbangan dari perseorangan sebanyak Rp 10 juta dan dari kelompok Rp 12,4 juta; kemudian pada November sumbangan masyarakat perseorangan juga Rp 10 juta dan Rp 3,2 juta dari kelompok serta pada Desember 2018 penerimaan dari masyarakat perseorangan melonjak jadi Rp 121 juta dan keompok mencapai Rp 35 juta.

Lonjakan cukup drastis terjadi pada bulan-bulan berikutnya yakni Januari 2019 penerimaan sumbangan dari masyarakat perseorangan mencapai Rp 120 juta dan kelompok Rp 171 juta; kemudian Februari 2019 penerimaan dari masyarakat perseorangan Rp 183 juta dan kelompok.

Dan pada Maret 2019 Prabowo-Sandi menerima dari masyarakat perseorangan mencapai Rp 183 juta dan kelompok Rp 262 juta.

Dalam periode yang sama, Wakil Bendahara BPN, Satrio Dimas mengatakan pihaknya sudah menerima dana kampanye sebesar Rp 191,5 Miliar.

Dari dana sebesar itu penerimaan dari perseorangan masih mendominasi yakni dari Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sendiri.

Sandiaga Uno menjadi pihak yang paling banyak menyumbangkan dana kampanye yakni sekitar Rp 117 miliar atau sekitar 61 persen disusul Prabowo Subianto yang menyumbang Rp 71 miliar atau sekitar 36 persen.

Sementara itu sumbangan lain dari Partai Gerindra sekitar Rp 1,3 miliar; sumbangan pihak lain perseorangan Rp 598 juta; dan sumbangan pihak lain kelompok sekitar Rp 701 juta.

“Namun sumbangan di Bulan Maret 2019 Pak Prabowo Subianto menambah Rp 35 miliar dan Bang Sandiaga Uno sekitar Rp 21,8 miliar,” ungkap Satrio Dimas.

Dari dana kampanye tersebut Rp 149,7 miliar di antaranya telah dikeluarkan untuk melaksanakan kampanye.

Sandiaga Uno yang hadir dalam pelaporan itu mengatakan dirinya belum menghitung secara pasti total kekayaannya yang berkurang untuk disumbangkan sebagai dana kampanye.

Baca: BPN Sebut Prabowo Kuasai Seluruh Tema Debat Keempat

Ia berjanji akan melaporkan itu semua dalam LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara).

“Saya belum tahu pasti, nanti saya laporkan dalam LHKPN meskipun tidak wajib,” tutur Sandiaga Uno.

Let's block ads! (Why?)