Liputan6.com, Jakarta - Operasional pabrik ban PT Gajah Tunggal Tbk disebut masih berjalan di tengah pandemi Corona Covid-19. Meski demikian, langkah-langkah preventif dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Cina.
Hal tersebut disampaikan Dodiyanto selaku Senior Brand Executive & Product Development GT kepada media dalam diskusi virtual baru-baru ini.
"Untuk produksi di pabrik Tangerang masih berjalan. Kami sangat ketat menerapkan physical distancing. Di office, ada yang seminggu masuk 3 kali atau 2 kali," terang Dodi.
Mengingat banyak pabrikan otomotif yang setop produksi untuk sementara, Gajah Tunggal memutuskan untuk mengurangi volume produksinya baik untuk produk ban mobil maupun sepeda motor.
"Yamaha, Honda, Suzuki memang setop produksi, tapi kebutuhan di aftermarket masih besar, jadi kami putuskan ada penurunan produksi,"
"Seperti yang kita tahu, ban IRC disuplai ke semua pabrikan (sepeda motor). Dengan begitu produksi (ban OEM) berkurang, tapi produksi untuk aftermarket tetap jalan. Begitu juga dengan Zeneos, sampai hari ini produksi," tambah pria humoris tersebut.
Sayangnya, penggemar Didi Kempot itu enggan membeberkan seberapa besar penurunan produksi yang dilakukan.
"Angka tidak bisa nyebut. Yang jelas pasti ada penurunan karena pabrik motor setop (produksi)," pungkasnya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Begini Proses Pengembangan Ban Baru IRC
IRC Tire merilis ban sepeda motor terbaru bernama EcoTrax. Ban tubeless yang ditujukan untuk skutik dan motor bebek ini ditawarkan dalam enam ukuran.
Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk Dodi Yanto mengatakan, proses pengembangan ban anyar ini membutuhkan waktu dua tahun. Disebutkan, ban ini telah melalui proses pengujian yang sangat panjangn berat.
"Proses developnya sampai dua tahun. Yang lama itu pengujiannya. Salah satu pengujiannya adalah tes angkut dengan beban dua kali lipat dari batas beban standar. Pengujian dilakukan selama dua bulan dengan rute Tangerang - Cianjur dengan jarak mencapai 17 ribu kilometer," jelas Dodi di Proving Ground PT Gajah Tunggal Tbk, Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019).
Disebutkan, dalam tes beban ini, menggunakan dua kantung pasir yang digantung di sisi kanan-kiri motor. "Pengujian bolak balik Tangerang - Cianjur sampai 17 ribu kilometer ban ini enggak jebol, beda sama kompetitor," kata Dodi.
Sekadar informasi, EcoTrax menggunakan kompon yang baru dikembangkan. Dengan hambatan gulir yang rendah ban ini jadi lebih lincah saat digunakan
"banyak" - Google Berita
April 11, 2020 at 02:12PM
https://ift.tt/3ccVMib
Banyak Pabrik Tutup Sementara, Gajah Tunggal Kurangi Volume Produksi Ban - Liputan6.com
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banyak Pabrik Tutup Sementara, Gajah Tunggal Kurangi Volume Produksi Ban - Liputan6.com"
Post a Comment