Search

Corona Bukan Aib, Banyak-Banyak Berdoa dan Dekatkan Diri Kepada Tuhan - WartaEkonomi.co.id

WE Online, Malang -

Kabar bahagia di tengah pandemi corona (Covid-19) terus tersaji setiap harinya. Angka kesembuhan pasien yang terpapar virus asal Wuhan, Provinsi Hubei, China itu terus menunjukkan tren peningkatan.

Salah satu pasien yang berhasil sembuh berasal dari Kota Malang, Jawa Timur. Pasien yang berstatus sebagai mahasiswa jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya itupun berbagi pengalamannya kepada masyarakat.

Dia adalah Rhesa HW, yang ikut turut tergugah mengedukasi masyarakat di tengah kekhawatiran akan meluasnya wabah virus corona.

Baca Juga: Puji Tuhan, Kabar Baik Datang! 134 Pasien Corona RI Dinyatakan Sembuh

Baca Juga: Pernyataan Luhut soal 'Corona Takut Panas' Dibantah Ahli Epidemiologi

Rhesa berujar bahwa menderita penyakit corona bukanlah suatu aib yang memalukan, melainkan hal biasa dari efek sebuah wabah yang semua orang bisa saja mengalaminya.

"Terjangkit Covid-19 atau virus corona bukan suatu yang memalukan, tapi ini semua orang bisa mengalami," kata Rhesa mengawali perbincagan dengan wartawan, belum lama ini.

Meski tak sedikit angka kematian yang disebabkan, namun angka kesembuhan dari penyakit ini secara global juga cukup besar. Ia pun berpesan kepada mereka yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP), suspect, atau bahkan yang telah divonis positif corona untuk tidak perlu panik dan mengesampingkan pikiran negatif masyarakat.

"Jangan panik dan jangan terlalu memikirkan pandangan masyarakat, yang penting sembuh. Bagi yang dirawat di rumah sakit ikutilah prosedur petugas kesehatan dan fokus sembuh saja," tegasnya.

Dia tak jenuh mengimbau agar orang-orang yang sehat tidak perlu bersikap berlebihan terhadap pasien corona, apalagi sampai mengucilkannya.

"Yang sehat jangan takut sama yang sedang dalam pengawasan. Ikuti prosedur pemerintah. Tetap jaga kesehatan, jaga kebersihan, dan makan makanan bergizi," terangnya.

Resha menambahkan bahwa virus corona bisa dilawan dengan tubuh yang memiliki daya tahan alias imunitas tinggi, sedangkan obat-obatan sifatnya hanya membantu meredakan gejala yang menyertainya.

"Perbanyak doa. Ini adalah momen yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan," pungkasnya.

Ada jutaan anak yang terkendala belajar online karena keterbatasan akses internet. Ada banyak tenaga medis yang tidak dibekali APD lengkap. Mari kita sama-sama sukseskan kampanye #AmanDiRumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Donasi Anda akan disalurkan untuk membantu pengadaan APD dan fasilitas pendidikan online anak-anak Indonesia. Informasi soal donasi klik di sini.

Partner Sindikasi Konten: Okezone

Let's block ads! (Why?)



"banyak" - Google Berita
April 04, 2020 at 12:10PM
https://ift.tt/2xQ3rUM

Corona Bukan Aib, Banyak-Banyak Berdoa dan Dekatkan Diri Kepada Tuhan - WartaEkonomi.co.id
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Corona Bukan Aib, Banyak-Banyak Berdoa dan Dekatkan Diri Kepada Tuhan - WartaEkonomi.co.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.