Search

Masih Banyak Tarawih Berjamaah dan Ngabuburit, Bupati Majalengka Minta Pemahaman - ayocirebon.com

Ilustrasi ngabuburit. (ayobandung)

MAJALENGKA, AYOCIREBON.COM- Hari kedua puasa di tengah pandemi Covid-19, tak sedikit warga Kabupaten Majalengka yang masih melaksanakan salat tarawih berjamaah dan ngabuburit.

Aktivitas itu bertentangan dengan kebijakan Pemkab Majalengka yang meminta penyesuaian aktivitas pada Ramadan kali ini. Melalui surat edaran, penyesuaian itu di antaranya melaksanakan tarawih di rumah.

"Tolong masyarakat harus paham dengan keadaan darurat, pemerintah bukan melarang salat tarawih, cuma tempatnya di rumah. Ini kan dalam kondisi darurat, kalau dalam kondisi darurat, ajaran Islam sudah memberikan ruhsoh sesuai dengan keadaan," kata Bupati Majalengka yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Majalengka, Karna Sobahi, Sabtu (25/4/2020).

Pihaknya telah menyampaikan surat edaran tersebut kepada seluruh camat, desa, MUI, maupun DKM.

Dia menekankan pihak-pihak terkait untuk menanggapi serius bahaya penularan Covid-19 yang tak mengenal waktu, tempat, dan status seseorang.

Dia menegaskan, pemerintah hanya ingin rakyatnya selamat dan sehat. Karena itu, dia meminta masyarakat tetap mengikuti aturan pemerintah.

"Anjuran ibadah ramadan bukan hanya dari Pemkab Majalengka, tapi  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memang telah menyiarkan sembilan anjuran umum sebagai pedoman kegiatan sosial dan keagamaan di Indonesia," tegasnya.

WHO menekankan perlunya pembatalan kegiatan sosial dan keagamaan yang bersifat pengumpulan massa demi mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.

Bila memungkinkan, imbuhnya, kegiatan keagamaan dapat menggunakan platform alternatif seperti televisi, radio, media digital, dan media sosial.

Mengutip WHO, Karna meminta masyarakat Majalengka tetap menjaga jarak fisik (physical distancing). Untuk bertegur sapa, gunakan cara-cara alternatif sesuai budaya dan nilai-nilai keagamaan untuk menghindari kontak fisik.  

Masyarakat juga diminta menjaga kebersihan pribadi serta memelihara kebersihan di tempat-tempat ibadah. Umat Islam diharapkan terus menjaga kebersihan semua bagian masjid dan tempat wudu, maupun kebersihan dan sanitasi secara umum.

WHO menganjurkan pula pengurus masjid menyediakan sabun, air bersih, dan cairan pembersih tangan, dengan kandungan alkohol minimal 70% di pintu masuk masjid.

Untuk penyerahan serta pembagian zakat dan sedekah selama ramadan, tambahnya, WHO menganjurkan dilakukan dengan menerapkan sikap jaga jarak fisik serta memperhatikan kebersihan.

"Karena itu, instruksi dari pemerintah pusat dan daerah harus tetap dipatuhi masyarakat," tegasnya
 

Let's block ads! (Why?)



"banyak" - Google Berita
April 25, 2020 at 07:33PM
https://ift.tt/3aH4dRn

Masih Banyak Tarawih Berjamaah dan Ngabuburit, Bupati Majalengka Minta Pemahaman - ayocirebon.com
"banyak" - Google Berita
https://ift.tt/2ZTcKNv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Masih Banyak Tarawih Berjamaah dan Ngabuburit, Bupati Majalengka Minta Pemahaman - ayocirebon.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.