Mahfud MD Didemo Tiga Mahasiswa, Ternyata Hanya Ingin Berfoto Bareng

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK), Mahfud MD membuka acara Dialog Kebangsaan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Selasa (19/3/2019) dengan sebuah cerita lucu.

Menurut Mahfud MD, berceramah di Medan ini harus hati-hati karena banyak pendemo instan yang unik.

Mahfud lantas menceritakan pengalamannya ketika sedang berpidato di Universitas Alwashliyyah, Medan, tanggal 8 Februari 2019 lalu.

Ketika mulai berpidato di Universitas Alwashliyyah tersebut pada enam minggu yang lalu tiba-tiba ada tiga mahasiswa berdiri sambil menggelar poster besar.

"Kampus bukan tempat kampanye, jangan berkampanye di sini," teriak mereka.

Para peserta kaget dan Mahfud pun bertanya kepada demonstran itu.

Baca: Seorang Caleg Tewas Usai Pergoki Sejumlah Orang Membongkar Gerai Usaha Minuman Miliknya

"Kampanye apa? Ini kan acara Pelantikan Pengurus Alumni UII Yogya Wilayah Sumut," kata Mahfud.

Ketiga demonstran itu tetap berteriak-teriak dan ingin mendekati Mahfud di mimbar.

Tapi segera diamankan oleh security kampus dan dibawa ke luar dengan paksa dalam keadaan berteriak-teriak.

Setelah berpidato, Mahfud mendekati tiga demonstran itu dan bertanya apa masalahnya.

Lucunya ketiga demonstran tersebut segera melepaskan diri dari pengamanan dan mendekati Mahfud.

"Abang, saya hanya minta berfoto dengan Abang. Gemes kali aku dengan Abang kalau dilihat di ILC. Aku mau berfoto ini," katanya.

Pendemo itu bercerita kalau melihat Mahfud di TV dirinya ingin berfoto, tetapi kalau bertemu di forum-forum selalu tak ada kesempatan berfoto karena orang-orang selalu berebutan.

Kalau mereka berdemo, jadinya bisa berfoto bareng Mahfud MD.

Let's block ads! (Why?)