Search

Menkominfo dan Dubes RI Singapura Saksikan MoU terkait Pendirian WeKode Coding School

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya menyaksikan penandatangan tiga MoU kerjasama Indonesia-Singapura di bidang ekonomi digital, di ICE BSD City, Selasa (12/3).

Ketiga MoU tersebut adalah, MoU untuk mendirikan WeKode Coding School antara PT RISING Innovation Ventures dan SGFintech Pte Ltd; MoU untuk mendirikan co-working space antara PT. WeKode Techno-Preneur Hub dan SGFintech Pte. Ltd, serta MoU untuk penyediaan talenta digital antara PT RISING Innovation Ventures dan Glexindo.

"Kerjasama ini adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu, guna mengatasi kurangnya talenta di bidang ekonomi digital di Indonesia. Kami menyambut baik inisitatif PT RISING Innovation Ventures dan SGFintech Pte Ltd untuk mendirikan coding school di Indonesia," ujar Rudiantara, dalam keterangannya, Selasa (12/3/2019).

Baca: Rating Tinggi, Bukti Piala Presiden 2019 Jadi Hiburan Merakyat

WeKode diketahui akan menjadi sekolah coding Indonesia-Singapura pertama yang rencananya akan didirikan di Indonesia.

Selain pendirian coding school, WeKode juga bekerjasama dengan SGFintech Pte Ltd untuk mendirikan co-working space yang di design khusus untuk menjadi inkubator-inkubator technopreurs bagi usaha rintisan (startups) Indonesia.

Kerjasama antara pelaku usaha tersebut difasilitasi oleh KBRI Singapura, yang pada kesempatan tersebut melakukan misi bisnis ekonomi digital dengan membawa 15 venture capitals asal Singapura ke Indonesia.

Dubes RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya menekankan pentingnya perkembangan fintech dan blockchain serta tersedianya sumber daya manusia yang handal dalam bidang coding untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital di Indonesia yang diperkirakan bernilai US$ 130 miliar tahun 2020.

"Sebagai negara yang memiliki valuasi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan valuasi sekitar US$ 130 miliar tahun 2020, yang diikuti Thailand USD 43 miliar, Indonesia dinilai perlu untuk memanfaatkan peluang ini," kata Ngurah Swajaya.

Hadir pula delegasi bisnis dalam acara tersebut yakni pelaku usaha ekonomi digital dari Indonesia dan Singapura, antara lain CEO of Nongsa Digital Park (NDP) Michael Wiluan, founder dari Glexindo Marketplace Hadi Lee, founder dari AIMCO Global Pte Ltd Fiona Chaw, dan founder dari Space Time Technology Pte.Ltd Ping Teck Huat.

Saat ini WeKode juga telah menandatangani MoU untuk menyediakan talenta bagi Glexindo, sebuah platform marketplace online khusus untuk produk ekspor Indonesia.

Founder Glexindo, Hadi Lee, yakin bahwa kerjasama dengan WeKode dan Glexindo akan dapat memenuhi permintaan programmer yg saat ini dibutuhkan oleh Glexindo.

"Glexindo memastikan untuk merekruit lulusan batch pertama WeKode," kata Hadi Lee.

Adapun kerjasama antar pelaku usaha Indonesia dan Singapura tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan potensi ekonomi digital dan peningkatan sumber daya manusia dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di Asia.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2F1f2Ai

March 13, 2019 at 12:03AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menkominfo dan Dubes RI Singapura Saksikan MoU terkait Pendirian WeKode Coding School"

Post a Comment

Powered by Blogger.