Budi Arie Setiadi: Jokowi Menerima Gerindra Masuk Kabinet

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Presiden Jokowi mengucapkan rasa syukur dan terima kasih, pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10/ 2019) berlangsung sederhana,khidmat, tertib dan damai.

Hal itu disampaikan presiden saat bertemu dengan relawan di Istana Merdeka pada minggu malam.

Baca: Di mana Jan Ethes saat Pelantikan Jokowi? Ternyata Dapat Tugas Besar dari Gibran Rakabuming di Solo

Acara pertemuan presiden dan para relawan yg berlangsung sejak jam 21.00 malam diisi ramah tamah dan penjelasan Presiden Jokowi mengenai masalah strategis kebangsaan.

Baca: Relawan: Jokowi-Maruf Sudah Dilantik, Saatnya Indonesia Kembali Bersatu

"Terima kasih kepada semua pihak baik Aparat Kepolisian, TNI , relawan, parpol dan segenap masyarakat. Perhelatan tanggal 20 Oktober 2019 berlangsung lancar dan tertib, " ujar Budi Arie Setiadi , Ketua Umum Projo, Senin (21/10/2019) .

Budi menjelaskan,pertemuan yang berlangsung santai itu juga mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi atas partisipasi relawan yang menyelenggarakan acara dengan sederhana , damai dan tertib.

Pertemuan tersebut, lanjutnya juga menegaskan keinginan Presiden Jokowi untuk menerima bergabungnya Partai Gerindra dalam pemerintahan ke depan.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat menghadiri pelantikan Jokowi Kiai Maruf Amin. (Kompas TV Live)

"Beliau juga menegaskan tidak semua parpol bisa bergabung dalam pemerintahannya. Selain tidak sehat bagi demokrasi juga akan mengurangi fungsi check and balance, " jelas Budi.

"Kami dukung keputusan Presiden Jokowi. Beliau memiliki kalkulasi politik yang matang. Kami dukung penuh persatuan nasional, efektifitas dan soliditas pemerintahan ke depan,"mantan aktivis mahasiswa UI ini menegaskan kembali.

Let's block ads! (Why?)