Search

Polisi Ungkap Tarif Booking PA Eks Putri Pariwisata Sekali 'Pakai', Muncikari Dapat Lebih Banyak

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kasus prostitusi online yang menyeret PA, nama seorang publik figur terus diusut Polda Jatim.

Kendati PA (23) yang terlibat prostitusi online itu telah dipulangkan karena setelah dilakukan pemeriksaan belum cukup bukti, Minggu (27/10/2019) dini hari.

Polisi memastikan pengusutan kasus tersebut terus berlanjut.

Polisi saat ini berfokus untuk mendalami informasi dari muncikari berinisial JL (51) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Informasinya, PA, mantan finalis putri pariwisata itu bukan cuma sekali saja dijajakan kemolekan tubuhnya oleh sang muncikari, JL (51).

Belakangan terungkap, sebelum agenda kencan PA bersama seorang pria YW warga Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (25/10/2019), PA ternyata pernah dijajakan oleh muncikari lain, berinisial S, yang kini masih buron di Kota Jakarta.

Baca: 2 Hari Lamanya Balita di Makassar Ditemukan Peluk Jasad Ibunya di Dalam Rumah, Tetangga Tak Tahu

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan berdasarkan keterangan PA selama proses penyidikan bergulir, S telah menjajakan kemolekan tubuh PA sedikitnya tiga kali.

"Si PA gak cuma sekali prostitusi dan itu sudah 3 kali sama S," katanya saat ditemui awak media di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (28/10/2019).

PA, finalis Puteri Pariwisata yang tertangkap bersama muncikari di hotel Kota Batu.
PA, finalis Puteri Pariwisata yang tertangkap bersama muncikari di hotel Kota Batu. (tangkap layar youtube/surya)

Masih bersumber dari keterangan hasil penyelidikan, lanjut Gidion, tarif yang dipatok oleh S kepada setiap kliennya, berkisar Rp 65 juta.

Namun, dalam transaksi antara PA dan YW yang dibongkar polisi di sebuah hotel di Kota Batu, Malang, ungkap Gidion, PA hanya kebagian sekitar Rp 15 juta.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/34dOUNA

October 29, 2019 at 08:58AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi Ungkap Tarif Booking PA Eks Putri Pariwisata Sekali 'Pakai', Muncikari Dapat Lebih Banyak"

Post a Comment

Powered by Blogger.