Search

Forzizah Kaget Tubuh Roi Tergantung di Pohon Duku, Lidahnya Menjulur

Laporan wartawan Sripoku.com, Fajeri Romadoni

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Masyarakat Kelurahan Ngulak 1 Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tergantung di pohon duku, Senin (7/10/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban diketahui bernama Roi Martin (24), warga RT 03/01 Kelurahan Ngulak 1, Kecamatan Sanga Desa, Muba yang tewas akibat gantung diri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Senin (7/10/2019) sekitar pukul 06.30 WIB, korban pertama kali ditemukan dalam posisi tergantung pada sebuah pohon duku.

Korban pertama ditemukan oleh Forzizah yang saat itu akan mengambil buah kelapa yang jatuh di dekat pohon duku.

Melihat korban dalam posisi tergantung dengan lidah menjulur ke luar, saksi langsung berteriak meminta tolong sampai dengan warga ramai berdatangan melihat kejadian.

Baca: Setelah Dioperasi, Irish Bella Sempat Tak Kuasa Menyaksikan Putri Kembarnya yang Sudah Tak Bernyawa

Baca: Dilaporkan Bebby Fey, Dinar Candy Beberkan Kerugian Materiil dan Minta Maaf pada Atta: Ganggu Beliau

Warga sekitar yakni Zulham langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian Mapolsek Sanga Desa.

"Ya, setelah kita mendapatkan laporan tersebut, kita langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolres Muba AKBP Yudhi Markus S Pinem SIK, melalui Kapolsek Sanga Desa Iptu Beni, Senin (7/10/19).

Dari hasil visum terhadap korban tersebut memang murni korban meninggal dunia karena gantung diri.

"Dari pemeriksaan oleh tim tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah korban langsung disemayamkan ke rumah duka untuk langsung dikebumikan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS : Roi Martin Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tergantung di Pohon Duku, Lidah Menjulur

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/327SZlq

October 08, 2019 at 07:55AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Forzizah Kaget Tubuh Roi Tergantung di Pohon Duku, Lidahnya Menjulur"

Post a Comment

Powered by Blogger.