Search

Jangan Sepelekan Diare pada Anak, Orang Tua Perlu Perhatikan Hal Ini!

TRIBUNNEWS.COM - Ibu dan ayah, catat fakta ini: diare pada anak tidak boleh disepelekan.

Fakta ini terlontar bukan tanpa dasar. Pasalnya, melansir WebMD, anak-anak dari usia bayi hingga awal usia sekolah dasar sangat rentan terkena diare. Dampak terburuknya pun fatal, yakni kematian.

Ini dikukuhkan melalui fakta WHO yang dirilis Mei 2017 yang menyebutkan setiap tahun ditemukan 1,7 juta kasus diare pada anak di seluruh dunia. Bahkan, 525 ribu anak meninggal setiap tahun karena diare.

Sedangkan temuan UNICEF lebih mencemaskan. Dikatakan bahwa diare adalah penyebab kedua kematian anak di dunia. Bahkan, 8 persen dari total kematian balita di dunia disebabkan oleh diare. Lebih dari 1.300 anak meninggal setiap hari karena diare.

Memang, mengapa sih diare pada anak patut diwaspadai? Jawabannya: dehidrasi.

Apabila diare berlangsung lama, hingga menjadi diare akut dan persisten, dan berlangsung lebih dari dua minggu, maka anak akan mengalami dehidrasi. Jika tidak ditangani secara cepat, dehidrasi dapat menjadi serius dan mengancam nyawa anak.

Dehidrasi adalah keadaan di mana tubuh kekurangan cairan. Jika kadar air dalam tubuh menurun, keseimbangan mineral penting dalam tubuh akan terganggu. Selain itu, fungsi organ, seperti ginjal, dan jaringan tubuh lainnya tidak dapat bekerja optimal.

Mengapa dehidrasi lebih berbahaya bagi anak? Melansir situs resmi Defeat Diarrhoeal Disease, situs ilmiah yang berisi fakta ilmiah diare, hal ini disebabkan karena organ-organ tubuh anak belum berkembang secara maksimal. Sehingga, tingkat toleransi tubuh terhadap dehidrasi jauh lebih rendah dari kemampuan organ dewasa.

Parahnya, dehidrasi dapat mematikan dalam waktu singkat, bahkan hanya hitungan jam.

Bagaimana mencegah dehidrasi akibat diare pada anak?

Diare pada anak dapat dideteksi secara dini melalui beberapa gejala, seperti frekuensi buang air besar yang lebih sering, bentuk feses yang lebih encer, kehilangan nafsu makan, sakit perut, mual, muntah, badan lemas, hingga penurunan berat badan.

Untuk mencegah dehidrasi, hal yang pertama dan terpenting harus dilakukan adalah memberikan larutan oralit kepada anak, larutan yang bermanfaat untuk gantikan cairan yang hilang akibat diare.

Mengutip WHO, cara membuat larutan oralit rumahan sangat sederhana, yakni: enam sendok teh gula, setengah sendok teh garam, dan satu liter air masak (5 gelas belimbing berukuran 200 ml).

Bagaimana cara mengobati diare pada anak? Berikan obat diare anak yang terbaik

Entrostop Herbal Anak, obat diare anak yang rasanya disukai anak-anak

EHA EHA EHA
Entrostop Herbal Anak, obat diare anak yang rasanya disukai anak-anak

Untuk mengatasi diare pada anak, Anda dapat memberikan obat diare anak yang tepat. Memberi obat terhadap anak-anak bukan perkara mudah, terlebih karena banyak obat-obatan yang bentuk, rasa, bahkan kandungannya tidak bersahabat untuk mereka.

Oleh karena itu, dibutuhkan obat yang aman, enak, praktis diminum, dan higienis. Salah satu obat diare anak yang mengandung bahan-bahan alami, praktis, higienis, dan dipercaya khasiatnya oleh keluarga Indonesia adalah Entrostop Herbal Anak.

Entrostop Herbal Anak aman dikonsumsi karena kaya akan kandungan herbal dari alam. Daun jambu biji dan ekstrak daun teh dapat menghentikan diare dan mencegah sekresi air penyebab dehidrasi. Ekstrak kunyit bermanfaat mengatasi perut kembung, mual, dan mulas. Sedangkan ekstrak jahe berfungsi menghangatkan tubuh.

Selain itu, Entrostop Herbal Anak hadir dalam bentuk sirup rasa jambu yang sangat disukai anak Anda.

Baca: Kenali Traveler’s Diarrhea dan Cara Mengatasi Diare yang Ampuh saat Traveling

Nah, kini ibu dan ayah tahu cara mencegah dehidrasi sekaligus mengatasi diare pada anak. Agar buah hati tersayang terhindar dari diare, jangan lupa perhatikan asupan mereka sehari-hari, jangan biarkan mereka jajan sembarangan, dan jaga kualitas air minum keluarga Anda. (*)

Penulis: Bardjan

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2MXUDjn

October 21, 2019 at 09:00AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jangan Sepelekan Diare pada Anak, Orang Tua Perlu Perhatikan Hal Ini!"

Post a Comment

Powered by Blogger.