TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ungkapan kebahagiaan Sersan Satu (Sertu) Ali Markus terlihat di wajahnya.
Meski tak mengucap banyak kata-kata, namun kebahagiaan itu terlihat dari senyum yang merekah.
Baca: Dua Kapal Ikan Vietnam Ditangkap di Perairan Natuna Utara
Matanya tertuju kepada seorang anak perempuan yang ada di hadapannya. Digendongnya lah si anak perempuan itu lalu sang ayah mencium putrinya itu.
Perasaan senang jelas terlihat dari gerak gerik dan bahasa tubuh Ali, ketika hari ini akhirnya ia bisa bertemu istri dan ketiga anaknya kembali setelah berdinas selama enam bulan mengarungi lautan dalam Satgas Kapal Republik Indonesia (KRI) Semarang.
KRI Semarang bernomor lambung 594 resmi menjadi kapal perang kedua milik TNI AL dengan fungsi utama sebagai kapal bantuan rumah sakit.
Sejak Rabu (13/3/2019) lalu hingga hari ini, kapal tersebut diuji coba pelayarannya dan kini sudah berlabuh di wilayah Komando Armada (Koarmada) I, Jakarta.
"Kemarin kita tiga hari. Tapi meninggalkan keluarga kemarin enam bulan," kata Sertu Ali sambil menggendong anaknya.
Sertu Ali sekarang berdinas sebagai anggota TNI AL di Koarmada I, tepatnya dalam divisi permesinan KRI Semarang-594.
Ia selama enam bulan terakhir mesti meninggalkan keluarganya untuk menjaga ruang mesin KRI Semarang-594, supaya kapal seharga Rp 736 miliar itu dapat berlayar dengan maksimal.
Sertu Ali, bak prajurit TNI lainnya, mesti selalu kuat dalam menjaga fisik dan mentalnya serta mesti patuh akan segala perintah selama ia ada di dalam kapal.
https://ift.tt/2Y1RjIW
March 15, 2019 at 09:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kebahagiaan Prajurit TNI AL Kembali ke Keluarga usai 6 Bulan Berlayar di Atas KRI Semarang-594"
Post a Comment