‎Menteri Perhubungan Janji Bantu Pembuatan Izin Kapal Nelayan Gratis di Tual

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - ‎Di sela-sela kunjungannya ke Pelabuhan Yos Sudarso, Rabu (27/3/2019), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu langsung dengan para nelayan.

Dalam kesempatan itu, Budi Karya Sumadi mendengarkan keluh kesah para nelayan.

Baca: Menteri Perhubungan Budi Karya Bakal Berikan Pelatihan Gratis ke 1000 Nelayan di Tual

Dari keluh kesah yang dia dengarkan, Budi Karya Sumadi berjanji bakal membantu nelayan kecil dalam pembuatan perizinan kapal nelayan gratis.

Ini diawali dari seorang nelayan yang mengadu pada Menteri Budi Karya keberatan untuk mengurus izin kapal karena mereka harus pergi ke Sorong, Papua.

Menanggapi hal itu, Budi Karya Sumadi berjanji akan mengirimkan tim untuk pembuatan surat kapal nelayan gratis di Tual sehingga nelayan tidak perlu jauh-jauh ke Sorong, Papua.

"Kami akan kirim tim untuk pembuatan surat kapal gratis. Saya minta dikumpulkan dulu dalam waktu seminggu kalau bisa 500‎-1000 nelayan supaya diurus bersamaan," ungkap Budi Karya sumadi.

Untuk diketahui, selama ini pemerintah belum membangun gerai izin usaha penangkapan ikan di Tual, Maluku.

Alhasil jika ingin mengurus Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), Buku Kapal Perikanan (BKP), Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) para ‎nelayan Tual harus pergi ke Sorong sehingga isi kantong mereka terkuras.

"500 orang dulu kumpulkan juga enggak papa, akan tetap dilakukan pembuatan izin. Termasuk pengukuran ulang bobot atau tonas kapal ikan juga bisa dilayani oleh petugas," papar Budi Karya Sumadi.

Usai tatap muka ‎dengan nelayan, Menteri Perhubungan juga meninjau kondisi dermaga Pelabuhan Yos Sudarso Tual.

Menteri Perhubungan dan rombongan juga naik ke atas kapal tol laut yang kebetulan bersandar disana.

Ketika menijau, Budi Karya Sumadi kembali mendapat masukan supaya dilakukan ‎pelebaran dermaga untuk meningkatkan kapasitas di pelabuhan.

Baca: Sandiaga Uno Janji Buka Lapangan Kerja dan Sejahterakan Nelayan

Menyikapi ini, Menteri Perhubungan mengatakan akan mengkali kembali saran tersebut.

"Soal pelabuhan harus mapping lagi. Saya minta Pemda sama-sama mendata. Kalau mau dibangun, Pemda harus siapkan lahannya," tambah Budi Karya Sumadi.

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2JLZkOQ

March 28, 2019 at 01:17AM

Bagikan Berita Ini