Rumker 01 Terjunkan Organ Relawan Militan untuk Gempur DKI, Banten dan Jabar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Kerja Relawan (Rumker 01) menerjunkan organ relawan yang militan untuk "mengepung dan menggempur" tiga daerah penting pemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin yaitu di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Demikian Direktur Relawan TKN Jokowi - Ma'ruf, Maman Imanulhaq mengatakan, dalam keterangannya, Minggu (3/3/2019).

“ Sepekan ini, Kami akan gempur Jawa Barat. Mulai Minggu di Dapil 9 Jabar, Senin di Karawang dan terus kesemua Kabupaten dan Kota di Jabar. Semua relawan harus terjun langsung ke bawah, ke rumah-rumah. Hanya dengan itu Jokowi bisa menang”, ujar Maman usai menghadiri Deklarasi Relawan Alumni As-Salam Solo (RELASI) di Posko Cemara, Jakarta.

Baca: Gadis 15 Tahun Diperkosa 3 Pemuda di Kupang, Ini Pengakuannya Pada Polisi

Kenapa harus terjun ke bawah?.

Ada dua alasan yang Maman kemukakan. Pertama, survei Cyrus Network menunjukkan bahwa 'perang di udara' sudah mencapai titik jenuh dan hanya riuh.

Perang di media sosial ini dianggap tak efektif untuk menambah suara di Pemilu 2019. Hanya sekitar 40 persen pemilih yang terkoneksi dengan media sosial maupun aplikasi pesan berantai seperti whatsApp dan Line. Sisanya tidak tersentuh sama sekali.

Kedua, dengan menerjunkan relawan yang punya militansi yang kuat maka hoaks yang terus menerpa Jokowi bisa diminimalisir.

Dikutip dari Antara, Sabtu, 2 Maret 2019 Capres Petahana Jokowi mengakui bahwa elektabilitasnya di Jawa Barat sempat turun karena penyebaran hoaks dan fitnah.

" Enggak ada hujan, enggak ada angin. Tahu-tahu anjlok 8 persen. Kami cek, ke bawah, ke bawah, ke bawah. Cek lagi ke rumah, ke rumah, ke rumah. Apa yang muncul? Ternyata fitnah hoaks sudah masuk," ujar Jokowi.

“ Saya yakin Relawan akan berjuang secara total, militan dan bersinergi dengan masyarakat pendukung pasangan Jokowi Amin. Kami akan merebut kemenangan di Tiga Daerah penting ini”, tegas tokoh muda Jawa Barat ini.

Baca: Oknum Polisi yang Diduga Terlibat Salah Tangkap Kasus Pemerkosaan Bidan Y Terancam Pidana

Let's block ads! (Why?)