Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Suasana pagi itu di salah satu sudut Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Peduli Solo terasa begitu haru, Rabu (30/1/2019).
Maklum, sudah 15 tahun lamanya, Wakimin (65) berpisah dengan keluarga yang saat ini menatap di Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pertemuan sejak belasan tahun ini berpisah dengan orangtuanya, membuat Jumadi (38) yang merupakan anak pertamanya itu, tak kuasa menahan isak tangis.
"Mbah Wakimin bapak saya telah menghilang selama 15 tahun ini," ujarnya.
• Tolak Remisi untuk Pembunuh Jurnalis, AJI Solo dan PPMI Solo Aksi Galang Tanda Tangan
"Kami dulu dari Boyolali kemudian pindah ke Kalteng," ujar dia menegaskan.
Meskipun didatangi jauh-jauh dari pulau seberang, Wakimin yang telah dirawat lama di Griya PMI Solo itu, lantas belum meyakini.
Namun akhirnya Wakimin puluh saat Jumadi menggunakan video call menelepon anak kedua, Atik (30).
"Baru percaya dan mau ganti baju," ungkapnya ditemani sejumlah petugas.
• Cynthia Wijaya Istri Kembaran Ifan Ungkap Kejadian Sebelum Terpisah dari Mendiang Dylan Sahara
Dia menceritakan, bahwa bapaknya ditemukan melalui informasi dalam media sosial (medsos).
http://bit.ly/2DLwKIo
January 31, 2019 at 03:02PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Mbah Wakimin 15 Tahun Terpisah, Ditemukan Keluarga di Griya PMI Peduli Solo"
Post a Comment