Search

Survei : Tahun Lalu Konsumen Lebih Banyak Gunakan Grab Dibandingkan Gojek

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Spire Research and Consulting, belum lama ini melakukan studi terhadap pengemudi dan konsumen untuk mencari tahu preferensi terhadap penyedia layanan transportasi online dari berbagai aspek, seperti consumer awareness, frekuensi penggunaan, dan preferensi dalam menggunakan layanan e-money.

"Temuan paling menarik dari studi kami adalah adanya kecurangan (fraud) yang cukup besar dan bagaimana pandangan para pengemudi (driver)terhadap hal tersebut,” ungkap Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting, di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Survei dilakukan terhadap 40 pengemudi dan 280 konsumen atau pengguna yang dipilih secara acak dalam skala nasional.

Berdasarkan hasil survei Consumers Awareness sebanyak 75% dan 61% responden menyebutkan bahwa Grab merupakan merek (brand) yang mereka gunakan dalam 6 dan 3 bulan terakhir.

Sementara itu, 62% dan 58% responden memilih menggunakan Go-Jek untuk kategori yang sama dalam 6 dan 3 bulan terakhir.

Melihat data tersebut, konsumen lebih banyak menggunakan Grab, setidaknya hingga kuartal 4/2018.

Sebanyak 34% pengguna GrabCar, salah satu layanan dari Grab, menyebutkan bahwa mereka menggunakan layanan itu sebanyak 3-4 kali per minggu.

Sementara itu, 25% pengguna Go-Car cenderung hanya menggunakan layanan sebanyak 1-2 kali dalam seminggu.

Di kategori roda dua, Go-Ride masih menjadi pilihan utama pengguna transportasi online.

Dari total responden yang memilih Go-Ride, sebanyak 64% menggunakannya hingga 1-2 kali sehari, sedangkan pemilih GrabBike yang menggunakan 1-2 kali dalam sehari ada 58%.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Ttx8Rv

January 31, 2019 at 05:01PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Survei : Tahun Lalu Konsumen Lebih Banyak Gunakan Grab Dibandingkan Gojek"

Post a Comment

Powered by Blogger.