Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyoroti aspek hubungan internasional dalam debat keempat Pilpres 2019 yang akan digelar, Sabtu (30/3/2019).
Jubir Milenial TKN, Deny Giovanno mengatakan, Jokowi punya kelebihan sekaligus kekurangan yang rawan diserang kubu Prabowo Subianto.
Deny Giovanno menyebut, Jokowi punya kelebihan dengan sejumlah prestasi.
Satu di antaranya Indonesia terpilih sebagai anggota dewan keamanan tidak tetap PBB.
Baca: TKN Sebut Pernyataan Amien Rais Soal Tempat Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 Imajiner
Sebaliknya, Jokowi dianggap lemah di aspek hubungan internasional karena jarang tampil di hadapan publik dunia.
"Mungkin yang banyak dibahas di bidang hubungan internasional, prestasi banyak saat terpilih jadi anggota dewan keamanan tidak tetap PBB. Tapi dikritik jarang tampil di internasional ya pasti kami sadari," kata Deny Giovanno di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).
Giovanno merasa penyebab jarang munculnya Jokowi di pentas dunia karena memilih fokus mengurus dalam negeri.
Baca: BPN Sebut Ajakan Jokowi Pakai Baju Putih Saat Hari Pencoblosan Tabrak Asas Pemilu
Hal itu menyebabkan dalam pertemuan di markas PBB baru-baru ini, Jokowi mengutus Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Itu pilihan urus domestik atau ke luar negeri. Sudah ada antisipasi. Mungkin ada urusan domestik yang mesti diselesaikan," ungkapnya.
https://ift.tt/2FDjx5B
March 27, 2019 at 08:26PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "TKN Sebut Aspek Hubungan Internasional Jadi Keunggulan Jokowi dalam Debat Keempat Pilpres 2019"
Post a Comment