Kabinet Segera Berakhir, Budi Karya Cerita Suka-Duka Menginspeksi Proyek Bandara

aporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suka duka dilalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi selama menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menjalankan roda pemerintahan.

Budi mengaku beberapa hari ini melakukan pengecekan beberapa bandara dengan waktu yang singkat.

Hal ini dinilainya, cukup berat karena bukan hanya melihat kesiapan infrastruktur saja tetapi juga pengalokasian dananya sudah tepat atau belum.

"Dukanya kami harua all out, macam kemarin saya tiga hari harus kelima titik bandara karena pada 2020, Presiden ingin anggaran yang kami lakukan itu memang harus pada porsi yang benar," ujar Budi di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

"Jadi saya harua ketemu bupatinha, apakah mereka sudah benar dan siap," sambunf Budi.

Baca: Jelang Pelantikan Presiden, Ini Gambaran Kabinet Jokowi 2019-2024, Ada yang Terpental dan Bertahan

Meski dituntut bekerja dengan sepenuh tenaga dan melelahkan, Budi yang telah menjabat sebagai menteri sejak 2016 menganggap ini sebagai duka yang menyenangkan.

"Ini duka yang menyenangkan juga, saya pikir ini yang baik. Contoh yang kecil untuk keluarga saya saja, satu kebanggan kami, menteri ini dituntut kerja ekstra," papar Budi.

Baca: Ketua DPR Puan Maharani Punya Total Kekayaan Rp 363,37 Miliar, Utangnya Rp 49,7 Miliar

Mantan Direktur Utama Angkara Pura ll pun menilai menjadi menteri di bawah komando Presiden Jokowi merupakan sebuah tantangan, tetapi arahannya jelas yaitu membangun untuk kepentingan masyarakat.

"Melaksanakan ini tidak gampang, karena pemikirannya adalah projek base, pada sekarang ini projek itu harus berguna bagi masyarakat dan harus kami ukur capaian-capaian itu," kata Budi.

Let's block ads! (Why?)