TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Seorang remaja berumur 17 tahun asal Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, diduga memerkosa seorang anak berusia 13 tahun.
Saat ini, polisi telah menangkap remaja laki-laki itu. Dia diangkap Senin (25/2/2019) malam di rumahnya, setelah sebelumnya polisi menerima laporan dari keluarga korban dan melakukan penyelidikan.
Kapolsek Semboro, Iptu Fatkhurrochman mengatakan, dugaan tindak kekerasan seksual kepada anak itu dilakukan dua kali oleh remaja berinisial GN kepada anak remaja itu.
"Dilakukan dua kali, pertama 1 Februari lalu, dan diulangi pekan lalu," ujar Fatkhur, Selasa (26/2/2019).
Perkosaan itu dilakukan di rumah GN ketika sepi. GN menghubungi korban S melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
GN, remaja tidak lulus sekolah menengah pertama itu, meminta S datang ke rumahnya. Dia selalu memilih waktu sepi, ketika orang tuanya sedang bekerja di luar rumah.
"Korban ini diberi minuman keras," kata Fatkhur.
Dalam perbincangan mereka, GN memberi S minuman beralkohol. Saat S di bawah pengaruh alkohol, GN menariknya ke kamar dan memerkosanya. Perbuatan pertama dilakukan 1 Februari lalu, yang kemudian diulangi 19 Februari lalu.
GN selalu mengancam S supaya tidak melaporkan perbuatannya. Tetapi peristiwa itu akhirnya diketahui keluarga S, yang kemudian dilaporkan ke polisi.
Pihak Polsek Semboro melimpahkan perkara tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember untuk penyidikan lebih lanjut.
https://ift.tt/2TiUmwy
February 26, 2019 at 08:33PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Diajak Tenggak Miras, Remaja 17 Tahun di Jember Kemudian Ini Paksa Gauli Anak 13 Tahun"
Post a Comment