SBY Pilih AHY Jadi Panglima Pemenangan Pemilu 2019

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan menyampaikan dua surat yang diberikan langsung oleh Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang peningkatan intensitas dan efektivitas kampanye pemenangan Pemilihan Umum tahun 2019.

Sembilan butir isi surat pertama, salah satunya menegaskan bahwa secara nasional Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertanggung jawab dan bertugas melaksanakan kampanye pemenangan Pemilu 2019.

Penunjukan AHY sebagai pelaksana tugas kampanye Pemilu 2019 sama sekali tidak mengubah susunan kepengurusan resmi DPP Partai Demokrat.

"Tidak ada perubahan dan semua tetap memiliki tanggung jawab dan tugas yang telah ditetapkan," tegas Hinca dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2019).

Baca: Maruf Amin: Kita Mau Menang, Tapi Tak Boleh Mencabik Persatuan Bangsa

AHY dalam menjalankan tugasnya dibantu dua Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat yakni Soekarwo sebagai Koordinator Kampanye wilayah timur dan Nachrowi Ramli sebagai Koordinator Kampanye wilayah barat.

"Sementara soal tugas harian DPP Partai Demokrat dilaksanakan oleh para Sekjen Partai Demokrat," ujar dia.

Dalam surat yang dibacakan Hinca, SBY juga meminta seluruh jajaran partai melakukan pengawalan dan pengamanan suara yang diperoleh, baik partai maupun caleg, demi hindari potensi kerugian partainya.

Alasan SBY menuliskan surat demikian karena dirinya saat ini tengah menemani sang istri Ani Yudhoyono yang sedang di rawat di National University Hospital, Singapura.

SBY tidak bisa hadir secara fisik sampai pada waktu pelaksanaan pemungutan suara tanggal 17 April mendatang.

Meski tidak hadir, SBY kata Hinca tetap terus menghadirkan ide dan gagasannya bagi kebaikan partai menatap pemilu 2019.

Let's block ads! (Why?)