TRIBUNNEWS.COM, KASHMIR - Ribuan warga Kashmir memilih meninggalkan rumah atau berlindung di bungker bawah tanah menyusul meningkatnya ketegangan antara India dengan Pakistan.
Sejak Rabu (27/2/2019) dengan Pakistan dan India mengaku telah menembak jatuh jet tempur musuh.
Sebelumnya, Pakistan menuduh jet tempur India telah melanggar perbatasan di wilayah Kashmir yang disengketakan.
Sementara India mengaku jet tempurnya menyerah kamp pelatihan milisi yang bertanggung jawab atas teror bom bunuh diri pada 14 Februari.
Baca: Siapakah pilot India yang ditahan Pakistan? Warga India menyebutnya sebagai pahlawan
Otoritas Pakistan menyebut empat orang tewas akibat penembakan pada Selasa (26/2/2019).
Setidaknya 2.000 orang dilaporkan telah mengungsi dan meninggalkan rumah mereka di dekat perbatasan tak resmi di Distrik Kotli dan Lembah Jhelum di sisi Pakistan.
Pihak berwenang telah menutup semua sekolah umum.
Eksodus warga juga dapat dilihat di distrik-distrik lain.
"Semakin banyak warga yang meninggalkan rumah mereka dan pindah ke tempat yang lebih aman," kata Umar Azam, seorang pejabat senior pemerintah di Kotli.
Jaringan internet juga dilaporkan telah terputus di sejumlah zona dekat perbatasan, sesuatu yang kerap kali menjadi pertanda akan adanya kegiatan militer di wilayah itu.
https://ift.tt/2GNIRaA
March 01, 2019 at 03:48AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menyusul Ketegangan Pakistan dan India, Ribuan Warga Kashmir Mengungsi dan Gali Bungker"
Post a Comment