Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - “Kalau saya bisa jadi Wakil Presiden (Republik Indonesia). Saya berharap ke depan nanti ada ulama jadi Presiden (2024-2029).”
Kalimat itu dilontarkan calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin di atas mimbar dalam pidato deklarasi dukungan dari Jaringan Alumni Mesir Indonesia (JAMI) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (9/2/2019).
Riuh tepuk tangan ratusan anggota JAMI menyambut harapan besar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Maruf menyebut keputusan maju dalam Pemilihan Presiden 2019 bukan tanpa pertimbangan, desakan dari para ulama Nadhlatul Ulama untuk membuatnya menerima tawaran Jokowi.
Pangeran Syayid Peto Endah itu menghargai ajakan Jokowi untuk didampingi ulama untuk memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah tantangan kondisi politik.
“Banyak yang bertanya kenapa Pak Jokowi pilih saya. Padahal ada banyak opsi politisi bisa, pengusaha bisa, profesional bisa, TNI/Polri bisa. Itu berarti beliau menghargai ulama,” ujar Maruf.
Maruf meyakini bisa menjaring lebih banyak suara dari ratusan anggota JAMI setelah mendeklarasi dukungan.
“Dukungan JAMI ini potensinya besar sekali, karenanya saya yakin pasangan 01 kami (Jokowi-Amin) akan semakin punya harapan besar untuk memenangkan Pilpres 2019,” ucapnya.
Ketua JAMI, Aas Subarkah dalam pidatonya menyampaikan komitmen besar sekaligus berperan aktif dalam menyebarluaskan visi-misi pasangan Jokowi-Amin.
“Kami akan mendukung menyebarkan prinsip Islam Wasatiyyah dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Juga membangun bangsa untuk tegaknya Indonesia,” kata Aas.
http://bit.ly/2RR04ky
February 09, 2019 at 09:51PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jika Terpilih, Maruf Amin Harapkan Ada Ulama Jadi Presiden Periode Selanjutnya"
Post a Comment