TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengangguran bernama Hadi Apriyadi (23), ditangkap tim Buser Polsek Metro Tanah Abang saat kedapatan membawa golok pada Selasa (5/2/2019) dini hari.
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, tim Buser lakukan pengejaran pada pelaku yang berboncengan tiga sedang berkeliling tidak jelas dari kawasan Slipi hingga Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
"Anggota buser pimpinan Kasubnit Buser Ipda Yassin mengejar dan memepet pelaku dan dilakukan penggeledahan didapati sebilah golok di dalam bajunya," kata Lukman Cahyono saat dikonfirmasi, Selasa (5/2/2019).
Ia melanjutkan, untuk dua pria lainnya yang berada di motor itu dilepaskan karena tidak membawa senjata tajam.
Lukman menjelaskan bahwa tim Buser memang mencurigai pelaku karena seakan-akan tengah mengincar korban.
"Ketika diciduk, pelaku sempat mengelak namun ketika digiring, ia hanya pasrah saja," katanya.
Ia menduga pelaku merupakan bagian dari pelaku kejahatan begal motor, karena menurutnya alasan pelaku yang mengaku ingin tawuran tidak masuk akal.
Baca: Menolak Diajak Hubungan Intim, Pria Asal Lampung Ini Aniaya Istrinya dengan Golok
"Kalau pengakuannya mau tawuran, tapi menggunakan modus dia muter-muter, terus bisa mau tawuran atau nyari sasaran rampas motor," jelas dia.
"(Namun) alasan pelaku yang ingin tawuran sangat tak masuk akal, karena kalau tawuran sasarannya siapa dan dimana targetnya itu pasti jelas," lanjut Lukman.
Lukman belum dapat memastikan bila warga Petamburan ini pernah melakukan aksi kejahatan sebelumnya atau tidak
"Masih dalam penyelidikan," jelas Lukman
Atas perbuatannya, ia menyebutkan pelaku dijerat pasal UU Darurat, ancaman kurungan penjara.
http://bit.ly/2Bl58br
February 06, 2019 at 12:27AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengangguran Dicokok Polisi Gara-gara Bawa Golok di Tengah Malam"
Post a Comment