Shamima Begum bukanlah warga negara Bangladesh dan tidak "perlu dipertanyakan" apakah dia diizinkan masuk ke negara ini, kata Kementerian Luar Negeri Bangladesh.
Inggris mencabut kewarganegaraan perempuan berumur 19 tahun yang melarikan diri dari London untuk bergabung dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) di Suriah pada tahun 2015.
Tetapi tindakan Inggris ini hanya dapat dilakukan jika orang tersebut memiliki kewarganegaraan di tempat lain.
Begum diduga mempunyai kewarganegaraan Bangladesh dari garis ibunya.
Tetapi Kementerian Luar Negeri mengatakan pemerintah "sangat khawatir" bahwa dia telah "diidentifikasi secara tidak benar" sebagai WN Bangladesh.
Lewat pernyataan disebutkan bahwa Begum tidak pernah mendaftarkan kewarganegaraan ganda dengan Bangladesh dan tidak pernah mengunjungi negara itu.
Ditambahkan bahwa negara itu menerapkan pendekatan "sama sekali tidak menerima" teorisme dan ekstremisme dengan kekerasan.
Shamima: Inggris salah
Shamima Begum mengatakan dirinya hanya memiliki "satu kewarganegaran" dan adalah suatu kesalahan bagi Inggris untuk mencabut kewarganegaraannya sebelum memberitahukannya kepadanya.
Dia mengatakan kepada BBC dirinya berharap Inggris akan memahami bahwa dirinya membuat "kesalahan sangat besar" saat bergabung dengan ISIS.
https://ift.tt/2GZWO4y
February 24, 2019 at 09:27PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengantin pejihad ISIS, Shamima Begum, dicabut kewarganegaraan Inggris dan tak diinginkan Bangladesh"
Post a Comment